Bisnis.com, JAKARTA - KRL Commuter Line melakukan penerapan uji coba check-in memindai kode QR menggunakan aplikasi PeduliLindungi bagi seluruh penumpang.
Penumpang KRL juga diwajibkan untuk menggunakan dua masker yang terdiri dari masker medis dan masker kain, untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19.
Manajemen KRL telah menerapkan pindai kode QR dari aplikasi PeduliLindungi pada stasiun keberangkatan yang kini dilakukan uji coba pada 11 stasiun.
Oleh karena itu, berikut cara bagi para penumpang KRL untuk melakukan check-in di stasiun dengan PeduliLindungi.
- Pastikan aplikasi PeduliLindungi telah terunduh pada gadget
- Di stasiun uji coba, akan disediakan kode QR yang perlu dipindai melalui aplikasi PeduliLindungi
- Setelah selesai memindai, akan ada warna yang keluar dari aplikasi (hijau/kuning/merah)
- Dari warna yang keluar tersebut, petugas akan menentukan apakah penumpang dapat masuk/tidak
- Para penumpang hanya perlu memindai kode QR (check-in) di stasiun keberangkatan namun tak perlu melakukan check-out di stasiun tujuan
Sebagai informasi, uji coba pindai kode QR ini tetap tidak merubah syarat penumpang KRL lainnya seperti wajib membawa dokumen perjalanan yang akan ditunjukkan sebelum masuk stasiun sebagaimana dicantumkan pada SE Menteri Perhubungan No. 66/2021.
Dokumen yang dimaksud wajib diantaranya STRP, surat keterangan dari instansi atau perusahaan, maupun dokumen lainnya yang sesuai aturan berlaku.
Untuk saat ini, uji coba dilakukan pada 11 stasiun yaitu Stasiun Depok, Pasar Minggu, Bekasi Timur, Serpong, Jurangmangu, Jakarta Kota, Juanda, Sudirman, Palmerah, Kebayoran, dan Manggarai.
Selain itu, pihak KRL Commuter Line juga menghimbau para pengguna untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.
"Mari kita lanjutkan upaya dan kedisiplinan mengikuti aturan maupun protokol kesehatan untuk keselamatan bersama. Hindari bepergian di jam-jam sibuk dan semaksimal mungkin tetap beraktivitas dari rumah," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba.
