Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan kebutuhan untuk memiliki media yang mengeksplorasi kekayaan budaya makin mendesak.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim mengatakan Negara-negara lain sudah melakukan akan eksplorasi budaya seperti Korea Selatan, Inggris, China, dan Amerika Serikat memiliki kanal yang mengekspresikan kekayaan budaya mereka.
Pertama, Korea Selatan dengan Arirang Culture yang didukung oleh Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Negara Ginseng tersebut.
Kedua, BBC Culture sebagai media budaya milik Inggris dengan saluran radio, televisi, film, situs, dan kanal digital yang didukung Sekretariat Negara Bidang Digital, Media, dan Olahraga.
Ketiga, China memiliki CGTN Culture sebagai kanal budaya global yang memiliki misi menyebarkan budaya China ke seluruh dunia.
Terakhir, Smithsonian Channel dari Amerika Serikat sebagai kanal televisi yang menyiarkan dokumenter tentang sejarah, budaya populer, dan lainnya.
“Ini bukan suatu hal yang baru, Negara-negara maju pun ingin memastikan dan mendedikasikan konten yang berhubungan dengan budaya sudah melaksanakannya dan dapat dikatakan sukses dengan audiens yang tertarik di luar hanya konten komersial,” katanya lewat konferensi virtual, Jumat (3/9/2021)
Menurutnya, kanal media menjadi penting agar generasi muda yang akan mencari berbagai macam konten untuk mendapatkan koneksi kepada budaya mereka, dan mengerti identitas, latar belakang, dan sejarah mereka.
Oleh sebab itu, Nadiem mengatakan Indonesia untuk pertama kalinya, melalui Kemendikbudristek menghadirkan kanal Indonesiana sebagai platform media ekspresi, pustaka, serta promosi budaya yang terintegrasi.
Kanal ini dapat diakses melalui laman indonesiana.tv, siaran televisi jaringan Indihome saluran 200 (SD) dan 916 (HD), dan media sosial Indonesiana mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, Tiktok, dan Youtube
“Hari ini meluncurkan untuk pertama kalinya, kanal Indonesiana yang secara eksklusif menjadi media ekspresi untuk budaya di Indonesia yang begitu luas. Tidak hanya budaya tradisional, tetapi juga modern,” katanya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan Kanal Indonesiana merupakan wadah ekspresi merdeka berbudaya. Platform ini bermitra dengan masyarakat, pelaku budaya, dan komunitas seni budaya
Karena, partisipasi masyarakat adalah kunci dalam menciptakan kanal budaya yang inklusif dan relevan, serta menumbuhkan rasa kepemilikan bersama atas kebudayaan.
Dia mengatakan akan ada berbagai macam program di kanal Indonesiana yang menyediakan pustaka audio visual keragaman budaya Indonesia. Program itu antara lain:
- Asli Indonesia
- Podbox
- Beranda Pak RT
- Panggung Musikal Indonesia
- Nusa Tutur
- Musik Magi
- Kelana Budaya
- Susur Budaya Khatulistiwa
- Cerita Nusantara
- Ragam Indonesia
- Dongeng Jalur Rempah
- Cerita Rempah
- Animasi Wali Songo
- Rediscovering Indonesia
- Klip Permainan Tradisional
- Lomba film pendek
- Animasi Ako dan Laut