Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uni Eropa dan Jerman Tawarkan Jutaan Euro untuk Negara Penampung Pengungsi Afghanistan

Jerman telah berjanji untuk membawa lebih dari 40.000 orang meninggalkan Afghanistan.
Para anggota Taliban berdiri di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, pada 16 Agustus 2021./Antara-Reuters
Para anggota Taliban berdiri di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, pada 16 Agustus 2021./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah negara tetangga Afghanistan ditawari bantuan jutaan euro, jika bersedia menampung puluhan ribu pengungsi untuk sementara sebelum pemeriksaan keamanan mengizinkan mereka transit ke Eropa dan AS.

Akan tetapi, Pakistan dan negara-negara perbatasan lainnya memperingatkan bahwa mereka tidak akan menerima lebih banyak pengungsi secara permanen sebagaimana dikutip TheGuardian.com, Rabu (1/9/2021).

Iran mencatat kedatangan gelombang besar pengungsi terutama di wilayah Syiah Hazara, karena mudah dicapai melalui jalur darat.

Diperkirakan sebanyak 7.000 orang melintasi perbatasan secara ilegal sehari, tanpa kontrol serius atas seluruh perbatasan sepanjang 980 km (608 mil), namun sangat sedikit bantuan internasional.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas melakukan perjalanan ke Turki, Uzbekistan, Tajikistan, Pakistan, dan Qatar dalam upaya menemui mitranya dan menggalang kerja sama kawasan untuk mencapai pemahaman tentang pemrosesan pengungsi.

Mereka juga membahas pembukaan kembali Bandara Internasional Kabul dengan bantuan Qatar dan Turki.

Menteri luar negeri Qatar mengatakan masih berusaha meyakinkan Taliban bahwa penerbangan carter luar negeri tidak akan dilanjutkan kecuali untuk warga negara asing. Akan tetapi, harus ada dukungan keamanan penuh dalam mengoperasikan bandara.

Qatar telah lama memainkan peran penting dalam mediasi dengan Taliban selain bertindak sebagai persinggahan pertama bagi lebih dari 100.000 orang yang terlibat dalam evakuasi baru-baru ini.

Maas mengatakan di Islamabad, bahwa UE memberi bantuan €100 juta (£85 juta) dan Jerman €500 juta ke negara-negara tetangga untuk membantu pengelolaan perbatasan dan memerangi ekstremisme.

Jerman telah berjanji untuk membawa lebih dari 40.000 orang meninggalkan Afghanistan, tetapi juga mengatakan tidak ingin mengiklankan tempat berkumpul resmi bagi para pengungsi di Kabul karena hanya akan menimbulkan kesulitan keamanan.

Sedangkkan Duta Besar Pakistan untuk Jerman, Mohammad Faisal, sebelumnya mengatakan bahwa negaranya telah menerima cukup banyak pengungsi dari Afghanistan. Negaranya telah menampung antara 3 dan 4 juta pengungsi.

Dia mengatakan kepada surat kabar Berlin Der Tagesspiegel, bahwa sekarang saatnya bagi negara-negara "lebih kaya dan lebih besar" yang memiliki pengaruh di Afghanistan selama 20 tahun terakhir untuk menampung para pengungsi.

Maas mengatakan akan memastikan apakah pemerintah Taliban siap untuk menawarkan perjalanan gratis kepada orang Afghanistan yang ingin pergi seperti yang telah dijanjikan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper