Bisnis.com, SOLO - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kembali dipilih menjadi Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi (ISEI) 2021.
Nantinya, Perry bakal menjabat sebagai ketua hingga tahun 2024.
Sebelumnya, dirinya juga terpilih sebagai ketua ISEI di tahun 2018. Ia menggantikan posisi Bambang Brodjonegoro yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas.
“Proses pemilihan ketua umum berjalan demokratis, sesuai tata kelola AD ART, dan hasilnya menyepakati saya, Perry Warjiyo, meneruskan amanat untuk 3 tahun ke depan,” kata Perry, dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/9/2021).
Dalam kesempatan tersebut, ia menyebut akan segera menyusun jajaran kepengurusan ISEI, yang akan melibatkan berbagai profesi, mulai dari akademisi, pelaku usaha, dan juga pemerintah.
“Dan tentu saja pengurus-pengurus yang terus memberikan kontribusi akan kami ajak, dan juga berbagai pihak, mari kita majukan ISEI demi kepentingan ekonomi dan bangsa,” ujarnya.
Baca Juga
Pada periode kepemimpinannya kali ini, Perry akan tetap fokus menggunakan pendekatan akademis, bisnis, dan pemerintahan, dalam rangka menciptakan rekomendasi kebijakan, guna mempercepat laju pertumbuhan ekonomi nasional.
Kemudian, ISEI juga akan mempercepat transformasi ekonomi, khususnya bagi sektor riil, melalui penguatan strategi inovasi.
Inovasi percepatan transformasi pun telah disiapkan oleh ISEI, yakni mulai dari hilirisasi sumber daya alam manufaktur, penguatan mata rantai ekonomi lokal, sampai pengembangan ekonomi hijau.
Selain itu, Perry menyebut dirinya juga bakal menyusun rencana untuk memperkuat pemberdayaan ISEI daerah.
Diketahui, Perry Warjiyo merupakan bankir karir di Bank Indonesia (BI). Ia lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah pada 1959.
Dirinya merupakan lulusan S1 Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Lowa State University, Amerika Serikat.
Perry menjabat sebagai Gubernur BI setelah diusulkan oleh Presiden Jokowi pada 2018. Saat itu dirinya menggantikan Agus Martowardojo.
