Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Berpotensi Masuk Periode Hiperendemik Covid-19, Ini Penjelasannya!

Status hiperendemik mungkin membuat status pandemi Covid-19 Indonesia dicopot oleh WHO. Namun, hal tersebut tidak berarti bahwa Covid-19 hilang dari Indonesia.
Pasien Covid-19 berdiri di jendela Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (9/1/2021)./Antara
Pasien Covid-19 berdiri di jendela Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (9/1/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia memasuki babak baru, setelah mengalami lonjakan kasus akibat varian Delta.

Adapun, kebijakan PPKM membuat kurva kasus Covid-19 di Tanah Air menjadi sedikit melandai. Beberapa pakar kesehatan mulai memberikan proyeksinya mengenai akhir pandemi Covid-19 di Indonesia.

Dari banyaknya proyeksi yang diberikan, tak sedikit prediksi tersebut bernada pesimistis. Salah satu proyeksi yang cukup bernada pesimis adalah proyeksi yang menyatakan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia tidak akan hilang begitu saja, tetapi berubah menjadi hiperendemik.

Hermawan Saputra selaku Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) mengungkapkan bahwa status hiperendemik mungkin membuat status pandemi Covid-19 Indonesia dicopot oleh WHO. Namun, hal tersebut tidak berarti bahwa Covid-19 hilang dari Indonesia.

Kondisi ini tentu berkebalikan dengan beberapa negara yang telah mencatatkan penurunan kasus dalam jumlah tinggi. Dalam konteks Covid-19, Indonesia akan memasuki periode hiperendemik ketika negara-negara lain sudah memasuki periode endemik. Lantas, apa yang dimaksud dengan hiperendemik?

Hiperendemik terdiri dari dua kata, yakni hyper dan endemic. Dilansir dari dictionary.com, hyper berarti sesuatu yang berlebihan. Sementara itu, endemic berarti kemunculan suatu penyakit secara terus menerus di suatu wilayah geografis tertentu sebagaimana dilansir dari CDC. Dengan demikian, seperti dikutip dari CDC, hiperendemik bisa diartikan sebagai kemunculan suatu penyakit secara terus menerus di suatu wilayah geografis tertentu, yang terjadi dalam intensitas tinggi.

Definisi yang sama juga dapat ditemukan di Oxford Dictionary. Namun, terdapat beberapa perbedaan antara definisi CDC dengan definisi Oxford mengenai hiperendemik. Dilansir dari oxfordreference.com, selain kemunculan suatu penyakit dengan intensitas tinggi di wilayah tertentu, hiperendemik juga bisa berarti sebagai kemunculan penyakit yang sama di setiap usia yang berbeda-beda.

Sementara itu, Institut Robert Koch di Jerman menjelaskan bahwa kondisi hiperendemisitas tidak selalu dikaitkan dengan tingkat kejadian yang tinggi. Bisa jadi angka kejadian yang relatif rendah, tetapi risiko infeksi tinggi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper