Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia mellaui Kedutaan Besar RI di Singapura menganugerahkan penghargaan Adinata Award perdananya kepada Temasek Holdings setelah berkontribusi baik bagi investasi dan pendidikan di Indonesia.
Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo mengatakan hubungan Indonesia dan Singapura yang telah terjalin sejak sebelum kedua negara mendeklarasikan kemerdekaannya, telah menjadikan negara tetangga terdekat Indonesi ini investor utama di Tanah Air.
"Melihat rekam jejak Temasek, perusahaan portofolio Temasek telah terlibat dalam mengikat kedua negara melalui invetasi jangka panjang dan berkelanjutan mereka di Indonesia," katanya dalam acara Adinata Award yang disiarkan secara virtual pada Kamis (26/8/2021) malam.
Adinata berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti paling unggul. Pengharagaan ini diberikan kepada individu dan institusi di Singapura yang menunjukkan kontribusi luar biasa dalam membangun hubungan kedua negara.
Deretan investasi Temasek terbaru di antaranya adalah di sektor data center melalui anak perusahaannya, ST Telemedia. Sementara di sektor energi terbarukan, melalui anak usahanya, Sembcorp dan juga di sektor layanan digital seperti Tokopedia dan Halodoc.
Tak hanya dari segi bisnis, Temasek juga dinilai berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas dan program pendidikan serta pelatihan.
Di tengah pandemi Covid-19, hubungan kedua negara tetap terjalin dengan aliran bantuan penanganan pandemi berupa konsentrator oksigen dan peralatan medis yang mengalir ke Indonesia.
"[Menteri Luar Negeri] Vivian dan saya selalu berkomunikasi melalui telepon untuk berdiskusi bertukar pandangan dan memikirkan cara untuk menangani pandemi dan pemulihan ekonomi dan untuk memastikan lingkungan kita tetap damai dan stabil," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam kesempatan yang sama.
Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrsihnan mengatakan 60 persen aset Temasek berada di Asia. "Hal ini mencerminkan kepercayaan Temasek terhadap kawasan kita," ungkapnya.
Adapun total investasi Sembcorp mencapai US$10 miliar pada tahun lalu. Sejak 2001, Sembcorp mengimpor gas alam senilai lebih dari 2 miliar dolar Singapura dari Natuna Barat ke Singapura.
Sembcorp juga membangun tiga kawasan industri, salah satunya Kawasan Industri Kendal. Sembcorp merupakan perusahaan di balik penyedia air minum bersih di Batam sejak 25 tahun lalu.
Presiden dan CEO Grup Sembcorp Wong Kim Yin mengatakan perusahaan memiliki 2.700 megawatt aset pembangkit listrik terbarukan yang terpasang dan berencana menambah hingga 10.000 megawatt pada 2025 dengan nilai investasi yang sudah disiapkan sebesar 5 miliar dolar Singapura.
"Kami berharap sebagian besar [investasi] bisa dilakukan di Indonesia. Saat Indonesia memulai transisinya menuju masa depan yang rendah karbon," ungkapnya.
