Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Klaim Tahu Lokasi Harun Masiku, MAKI: Hanya Retorika

MAKI menyebut ucapan Deputi Penindakan KPK Karyoto yang mengklaim mengetahui lokasi Buron Harun Masiku hanya retorika.
Boyamin Saiman/Istimewa
Boyamin Saiman/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyebut ucapan Deputi Penindakan KPK Karyoto yang mengklaim mengetahui lokasi Buron Harun Masiku hanya retorika.

Dia menilai ucapan itu hanya retorika untuk menutupi ketidakmampuan KPK untuk meringkus tersangka kasus suap pergantian antar waktu (PAW) itu.

"Tidak jelas juntrungannya, tidak jelas apa maunya, sekedar menutupi ketidakmampuannya dengan cara banyak kata-kata, memproduksi kata-kata," kata Boyamin kepada wartawan, dikutip Rabu (25/8/2021).

Boyamin pun menyebut pernyataan KPK soal Harun Masiku sudah masuk red notice Interpol juga merupakan retorika. Pasalnya, hingga saat ini nama Harun belum masuk di situs Interpol.

"Nama HM tidak tayang di Web Interpol. Diduga ada syarat-syarat yang belum dipenuhi sehingga dapat dikategorikan tidak serius dan kembali sebatas retorika," ujarnya.

Boyamin mengatakan retorika soal keberadaan Harun Masiku ini akan terus digaungkan sampai kasusnya dinyatakan daluwarsa.

"Sampai rakyat lupa atau hingga daluwarsa 16 tahun lagi (korupsi daluwarsa 18 tahun, kasus ini telah berjalan 2 tahun)," ucap Boyamin.

Sebelumnya, Deputi Penindakan KPK Karyoto mengklaim tahu lokasi buron kasus suap pergantian antar waktu (PAW) Harun Masiku. Bahkan, Karyoto mengaku sangat bernafsu ingin meringkus mantan Caleg PDIP tersebut.

"Hanya saja karena tempatnya tidak di dalam (negeri), mau ke sana juga bingung. Pandemi sudah berapa tahun. Saya sangat nafsu sekali ingin menangkapnya. Kalau dulu pak Ketua sudah perintahkan, saya berangkat," kata Karyoto dalam konferensi pers daring, Selasa (24/8/2021).

Menurut penuturan Karyoto, dia sudah mendapat informasi soal keberadaan Harun Masiku sebelum salah seorang Kasatgas nonaktif KPK Harun Al Rasyid menyebut buronan tersebut terdeteksi berada di Indonesia.

Informasi yang diterima Karyoto ihwal lokasi Harun Masiku sama dengan informasi yang diterima Harun Al Rasyid.

"Memang kemarin sebenarnya sudah masuk ya. Sebelum Harun Al Rasyid teriak-teriak saya tahu tempatnya, saya tahu tempatnya hampir sama informasi yang disampaikan rekan kami Harun dengan kami punya informasi sama," katanya

Hanya saja, ucap Karyoto, sampai saat ini KPK belum berkesempatan menangkap Harun Masiku. Pasalnya, saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. "Kesempatannya yang belum ada," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper