Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Australia mulai membagikan pasokan vaksin darurat Covid-19 pada hari ini, Kamis (19/8/2021) di pinggiran Sydney, area paling parah dilanda wabah jenis Delta, saat negara bagian New South Wales (NSW) melaporkan rekor kasus harian.
Gubernur Negara Bagian NSW, Gladys Berejiklian mengatakan, peningkatan vaksinasi di kota terbesar Australia itu memberi harapan ketika kota itu memerangi wabah terburuknya sejak pandemi Virus Corona dimulai.
"Beberapa minggu ke depan akan sulit, tetapi tidak diragukan lagi bahwa begitu kita mendapatkan tingkat vaksinasi yang tinggi, hidup akan terasa jauh lebih baik, itu akan terlihat jauh lebih cerah," kata Berejiklian kepada wartawan seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Kamis (19/8/2021).
Saya tahu ini adalah masa-masa yang menantang, tetapi saya dapat melihat cahaya di ujung terowongan, katanya menambahkan.
Berejiklian melaporkan 681 kasus baru yang didapat secara lokal pada hari ini dan sebagian besar di Sydney. Angka itu melebihi angka harian tertinggi sebelumnya 633 yang dicatat kemarin.
Para pejabat berlomba untuk meningkatkan tingkat vaksinasi di seluruh New South Wales sebagai prasyarat untuk mencabut tindakan penguncian di negara bagian itu.
Baca Juga
Berejiklian belum secara resmi memperpanjang penguncian yang saat ini akan berakhir pada akhir bulan. Dia menjelaskan bahwa 70 persen populasi negara bagian di atas usia 16 tahun harus divaksinasi dan target itu duharapkan dicapai pada akhir Oktober.
Tingkat vaksinasi lengkap di negara bagian itu saat ini mencapai 28,5 persen, sedikit lebih tinggi dari angka nasional. Sedangkan sekitar 52 persen telah menerima setidaknya satu dosis.
Pejabat pemerintah mengalokasikan lebih dari setengah pasokan darurat vaksin Pfizer yang dibeli dari Polandia atau setara dengan sekitar 500.000 dosis ke 12 pinggiran kota yang terkena dampak terburuk.
Pemerintah Sydney memperingatkan wabah varian Delta belum mencapai puncaknya dan kasus Covid-19 masih akan melonjak.