Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CSIS Kini Punya National Hate Speech Dashboard, Apa Saja Isinya?

Sebagai pilot project, platform ini akan menyajikan volume ujaran kebencian pada tiga kelompok sasaran yakni Ahmadiyah, Syiah dan Tionghoa pada periode 2019-2024.
Tampilan laman CSIS National Hate Speech Dashboard/Bisnis.com-Oktaviano DB Hana
Tampilan laman CSIS National Hate Speech Dashboard/Bisnis.com-Oktaviano DB Hana

Bisnis.com, JAKARTA - Center for Strategic and International Studies (CSIS) kini memiliki platform baru yakni National Hate Speech Dashboard sebagai visualisasi atas tren ujaran kebencian atau hate speech. Lantas apa saja isinya?

Lina Alexandra, peneliti senior CSIS, menjelaskan National Hate Speech Dashboard merupakan platform yang menyajikan data dan visualisasi mengenai dua poin. Pertama, volume untuk topik tertentu pada periode 2019-2024.

Sebagai pilot project, jelasnya, platform ini akan menyajikan volume ujaran kebencian pada tiga kelompok sasaran yakni Ahmadiyah, Syiah dan Tionghoa. 

"Alasannya adalah kalau kita bicara mengenai ujaran kebencian dan kaitanya dengan kelompok-kelompok minoritas, tiga kelompok ini menurut survei kami adalah 3 kelompok yang secara cepat langsung dilihat sebagai minoritas dan banyak mengalami kekerasan fisik, pengusiran, penyerangan karena semakin intensifnya ujaran kebencian yang diarahkan kepada mereka," jelasnya dalam webinar bertajuk Api dalam Sekam: Fenomena Ujaran Kebencian di Indonesia yang dihelat CSIS, Rabu (18/9/2021).

Lina memerinci, visualisasi data ini akan disajikan hingga 2024 karena CSIS ingin mendata perkembangan frekuensi ujaran kebencian selama masa kampanye untuk pemilihan umum pada tahun tersebut.

"Karena kita akan menyambut pemilu pada 2024 mendatang. Jadi apakah selama masa kampanye akan terjadi peningkatan tadi?"

Kedua, Lina mengatakan National Hate Speech Dashboard akan memvisualkan aktor sosial. Namun, dia menjelaskan visualisasi data ini menjadi tahap lanjutan pada pengembangan National Hate Speech Dashboard.

"Untuk melihat apakah memang ketika terjadi peningkatan hate speech yang sangat tajam akan bisa dilihat aktor sosial yang cukup banyak bermain di dalam mendorong peningkatan ujaran kebencian," jelasnya.

Adapun, CSIS National Hate Speech Dashboard ini masih dihadirkan dalam bahasa Inggris. Namun, Lina mengatakan pihaknya akan memberikan data berbasis Bahasa Indonesia dengan melihat kebutuhan yang ada.

"[Berbahasa Inggris] karena tujuannya adalah supaya ini bisa diakses oleh orang banyak, bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga secara internasional," imbuh Lina.

Untuk mengakses CSIS National Hate Speech Dashboard, masyarakat bisa mengakses tautan berikut https://dashboard.csis.or.id/hatespeech/.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper