Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga AS dengan Imun Rendah Bakal Dapat 3 Suntikan Vaksin Covid

Amerika Serikat saat ini menghadapi lonjakan infeksi yang ditimbulkan oleh varian delta yang sangat menular.
Antrian vaksinasi Covid-19 di AS/ Bloomberg
Antrian vaksinasi Covid-19 di AS/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Warga Amerika Serikat dengan sistem kekebalan yang lemah akan diizinkan untuk mendapatkan tiga suntikan vaksin Covid-19 setelah regulator mengizinkan pemberian dosis tambahan kepada orang-orang yang paling rentan.

Tindakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS itu akan memperluas penggunaan vaksin dari Moderna Inc. dan kemitraan Pfizer Inc. dan BioNTech SE untuk penerima transplantasi organ dan pasien dengan penyakit seperti kanker yang melumpuhkan respons tubuh melawan infeksi secara alami.

Keputusan itu tidak berlaku untuk individu lain yang divaksinasi penuh, kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.

AS saat ini menghadapi lonjakan infeksi yang ditimbulkan oleh varian delta yang sangat menular. Langkah FDA itu dirancang untuk melindungi orang-orang yang kemungkinan besar akan meninggal karena infeksi, bahkan setelah suntikan standar atau dua kali.

“Negara ini telah memasuki gelombang lain dari pandemi Covid-19, dan FDA secara khusus menyadari bahwa orang-orang dengan sistem kekebalan sangat berisiko terkena penyakit parah,” kata Penjabat Komisaris Janet Woodcock, dilansir Bloomberg, Sabtu (14/8/2021).

Setelah tinjauan menyeluruh dari data yang tersedia, lanjutnya, FDA menentukan bahwa kelompok kecil yang rentan ini dapat mengambil manfaat dari dosis ketiga vaksin Pfizer-BioNTech atau Moderna.

Namun demikian, keputusan itu dapat semakin memperburuk ketidaksetaraan vaksin yang ada di seluruh dunia. Sebelumnya, AS telah bergabung dengan negara-negara termasuk Israel, Jerman, dan Prancis dalam menawarkan booster kepada kelompok-kelompok rentan.

Regulator obat Uni Eropa mengatakan bahwa mereka berkoordinasi dengan pembuat vaksin dan meninjau data mengenai suntikan ketiga.

Sementara itu, puluhan negara memiliki akses terbatas terhadap vaksin sehingga capaian vaksinasi masih kurang dari 10 persen dari populasi mereka.

Keputusan FDA didukung oleh sebuah penelitian yang diterbitkan di New England Journal of Medicine, yang menunjukkan bahwa dosis ketiga vaksin Moderna secara signifikan meningkatkan tingkat antibodi penangkal Covid pada 55 persen pasien transplantasi.

Di antara mereka yang mendapat plasebo daripada suntikan ekstra, hanya 18 persen yang menghasilkan tingkat antibodi yang diinginkan.

“Saya merasa sangat lega mereka melakukan ini, karena ini akan menyelamatkan nyawa,” kata Janet Handal, penerima transplantasi ginjal.

Sementara vaksin Covid-19 resmi AS sangat efektif untuk mencegah gejala parah, rawat inap, dan kematian pada kebanyakan orang, suntikan booster sangat penting untuk pasien transplantasi dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah, yang seringkali tidak mendapatkan respons yang memadai terhadap vaksin pertama mereka.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Rochelle Walensky mengatakan orang yang mengalami gangguan kekebalan mencakup sekitar 3 persen orang dewasa AS.

Sebelumnya, penasihat untuk CDC mengangkat kekhawatiran tentang pasien yang mendapatkan dosis tambahan dengan cara yang tidak diawasi dan ketidakadilan yang bisa timbul.

"Orang-orang yang mendapatkannya sekarang adalah orang-orang yang menavigasi sistem perawatan kesehatan dengan baik, yang bersedia melakukan apa saja," kata Segev.

Persetujuan FDA kemudian akan memperluas akses penguat ini dengan cara yang lebih adil kepada orang-orang yang mungkin tidak mudah mengakses sistem perawatan kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper