Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alhamdulillah! Muhammadiyah Salurkan Rp1 Triliun untuk Pandemi Covid-19

Muhammadiyah telah menyalurkan dana Rp1 triliun, 75 ribu relawan, dan sejumlah rumah sakit untuk membantu penanganan Covid-19 di Indonesia.
Shelter isolasi Covid-19 yang disediakan Universitas Muhammadiyah Kudus, Jawa Tengah./Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif
Shelter isolasi Covid-19 yang disediakan Universitas Muhammadiyah Kudus, Jawa Tengah./Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif

Bisnis.com, JAKARTA - Muhammadiyah telah menyalurkan dana lebih dari Rp1 triliun untuk membantu masyarakat selama pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Hal tersebut diungkapkan ekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti dalam forum daring Universitas Muhammadiyah Gresik, Senin (2/8/2021). Bukan itu saja, Muhammadiyah telah menyiapkan sebanyak 75 ribu relawan dan sejumlah rumah sakit untuk membantu penanganan Covid-19.

“Dan dari sudut dana, kami mendapat laporan sudah lebih dari 1 triliun dana yang didistribusikan Muhammadiyah untuk membantu masyarakat dari semua kalangan selama pandemi Covid-19,”  ucap Mu’ti, dilansir dalam situs resmi Muhammadiyah, Selasa (3/8/2021).

Mu’ti menjelaskan bahwa pandangan pendiri Muhammadiyah, yaitu Kiai Ahmad Dahlan, terhadap setiap ayat di dalam Alquran wajib diamalkan secara nyata untuk kegunaan manusia dan lingkungan sekitarnya.

Justru situasi seperti inilah, lanjutnya, sebenarnya peran kerahmatan umat Islam dan peran kerahmatan Islam itu justru menjadi sangat diperlukan. 

Dia mengatakan sejak pandemi Covid-19 dinyatakan sebagai bencana nasional oleh pemerintah pada Maret 2020 yang lalu, Muhammadiyah bahu-membahu bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat.

"Agar bisa mengatasi dan berkontribusi di dalam menyelesaikan pandemi Covid-19 ini beserta permasalahan yang ada,” tuturnya.

Mu’ti juga menjelaskan bahwa Muhammadiyah telah melakukan semua potensi yang dimiliki untuk terlibat aktif dalam penanganan pandemi di semua aspek, diantaranya dari bidang sosial, ekonomi, kesehatan, dan keagamaan.

Menurut laporan yang dia terima, lebih dari 83 rumah sakit dari sekitar 116 Rumah Sakit Muhammadiyah terlibat dan membantu para tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19. 

"Alhamdulillah, tanpa bermaksud mengecilkan arti dan memberikan dimensi di mana Muhammadiyah bekerja sendiri. Kami hanya ingin sedikit menyebut bagaimana Muhammadiyah sejak pandemi Covid-19 ini,” ujar Mu’ti. 

Walaupun telah berperan dalam melawan pandemi, Abdul Mu’ti merasa Muhammadiyah belum banyak berbuat untuk bisa mencapai apa yang diajarkan oleh Kiai Ahmad Dahlan. 

Hal tersebut membuat Muhammadiyah terus untuk memberikan khidmat dan amal bakti kepada umat, bangsa dan kemanusiaan terutama dalam masa pandemi seperti sekarang.

“Kita tentu merasa masih kurang dengan apa yang telah kami lakukan ini. Tapi, kami tidak ingin bahwa persoalan Covid-19 ini akan terus berlanjut dan kemudian kita tidak segera bangkit dan kemudian kita [berharap] bisa beraktivitas sebagaimana biasa,” katanya. 

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper