Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah negara berencana memberikan vaksin booster kepada penduduknya untuk menekan penularan virus Corona varian Delta.
Dilansir Bloomberg, Senin (2/8/2021), Inggris mulai memberikan vaksin booster kepada 32 juta penduduknya pada September mendatang.
Selain Inggris, Jepang juga berencana memberikan vaksin booster kepada masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 penuh pada tahun depan.
Berdasarkan laporan media lokal, Nikkei, Menteri yang mengurusi soal vaksin Taro Kono mengatakan vaksin dosis ketiga akan diberikan mulai tahun mendatang.
Tak hanya itu, Negeri Matahari Terbit ini kemungkinan akan mulai mengenakan biaya pemberian vaksin jika efikasinya dalam menangkal varian baru sudah terverfifikasi.
Sementara itu, China mulai mempertimbangkan suntikan vaksin dosis ketiga bagi masyarakat yang rentang seiring dengan menyebarnya varian Delta.
Peneliti penyakit menular Chinese Centre for Disease Control and Prevention (CDC) Shao Yiming mengatakan imunitas yang diciptakan dari berbagai macam vaksin Covid-19 akan terus berkurang seiring dengan berjalannya waktu. Tetapi, imun di tubuh diakuinya akan mengingat cara untuk memerangi virus Corona.
“Dari pengamatan sementara, tidak diperlukan vaksin booster untuk masyarakat umum yang sudah mendapatkan vaksin penuh dalam waktu setahun,” katanya, dikutip dari South China Morning Post.
Namun, masyarakat rentan misalnya kalangan lanjut usia yang memiliki imun yang rendah dan penyakit bawaan, masyarakat yang harus bepergian ke daerah yang berisiko tinggi, sedang dipertimbangkan untuk mendapatkan vaksin ketiga.