Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan beban vaksinasi akan semakin meningkat seiring dengan rencana kedatangan 258 juta dosis vaksin sepanjang Agustus - Desember tahun ini.
Menkes mengatakan, dari kontrak yang sudah pasti, vaksinasi yang akan tiba bakal dikirim pada Agustus dan September, masing-masing sekitar 70 juta dosis.
"Sehingga beban vaksinasi kita akan sangat tinggi. Untuk perbandingan, Januari - Juli ada 90 juta vaksin yang datang, kita selsaikan dalam waktu 7 bulan. Sekarang kita harus mengejar 70 juta dalam waktu 8 bulan," katanya dalam konferensi pers pada Senin (2/8/2021).
Dengan demikian ada sekitar 258 juta dosis vaksin Covid-19 yang sudah dipastikan akan dikirim mulai bulan ini hingga akhir tahun.
Adapun dari kontrak yang masih belum pasti, terdapat 70 juta dosis yang kemungkinan akan datang lagi. Alhasil, perbandingannya dapat mencapai 4 kali lipat dari telah diterima pada Januari - Juli.
Menkes mengatakan distribusi vaksin akan dikonsentrasikan kepada daerah yang kasusnya paling banyak dan kematiannya paling tinggi, yaitu Jawa dan Bali dan tujuh aglomerasi besar di Jawa, Bali, Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, D.I Yogyakarta, Surabaya, dan Malang.
Baca Juga
"Sebagai contoh, tujuh aglomerasi Jawa dan Bali, pada Juli kita hanya suntik 382.000 per hari, [artinya] harus kami naikkan menjadi 1,2 juta untuk tujuh aglomerasi itu saja. Ada kenaikan 4 kali lipat," tandasnya.