Bisnis.com, JAKARTA - Lebih dari 600 atlet AS berkompetisi di Olimpiade Tokyo memperebutkan gelar juara.
Selain gelar juara, mereka juga akan mendapatkan hadiah dari negaranya masing-masing atas kontribusinya mengharumkan nama negara di kancah internasional.
Komite Olimpiade Internasional sendiri tidak membayar hadiah uang kepada peraih medali, tetapi banyak negara menawarkan hadiah uang kepada atlet mereka untuk jumlah medali yang mereka menangkan di Olimpiade.
Dari data yang dilansir dari CNBC, Singapura menjadi negara dengan bonus tertinggi pada atletnya.
Bagi atlet Singapura peraih medali emas akan mendapatkan hadiah 1 juta dolar Singapura ($737.000) atau Rp10, 6 miliar (kurs Rp14.500).
Hadiah uang dikenakan pajak dan penerima beasiswa diminta untuk mengembalikan sebagian ke asosiasi olahraga nasional mereka untuk pelatihan dan pengembangan di masa depan.
Singapura menjadi negara dengan pemberian bonus tertinggi pada atletnya dalam olimpiade tersebut. Sedangkan Indonesia di urutan kedua.
Untuk Indonesia, Kemenpora akan menghadiahkan uang tunai sebesar Rp5 miliar untuk atlet peraih medali emas, Rp3 miliar medali perak, dan Rp1 miliar medali perunggu.
Berikut adalah berapa banyak uang yang dapat dibawa pulang oleh peraih medali dari 12 negara, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh CNBC dari berbagai komite Olimpiade nasional, asosiasi olahraga, serta situs keuangan pribadi Money Under 30.