Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Delta, Jokowi Ingatkan Potensi Munculnya Varian Baru Covid-19

Presiden Jokowi meminta masyarakat mewaspadai kemungkinan merebaknya varian baru virus Corona.
Presiden Joko Widodo membuka Pesta Kesenian Bali ke-43, secara virtual, Sabtu (12/06/2021) - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo membuka Pesta Kesenian Bali ke-43, secara virtual, Sabtu (12/06/2021) - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan kemungkinan akan ada varian baru Covid-19 yang melanda dunia. 

Dia meminta masyarakat untuk tetap waspada meski pemerintah mulai melonggarkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4. 

"Kita harus selalu waspada, ada kemungkinan dunia akan menghadapi varian lain yang lebih menular," katanya, Minggu (25/7/2021). 

Presiden resmi memperpanjang PPKM Level 4 pada 26 Juli sampai 2 Agustus 2021. Sebelumnya PPKM Level 4 telah dimulai sejak 21 Juli. Sebelumnya, Jokowi juga menerapkan PPKM Darurat 3 - 20 Juli. 

Dalam keterangannya, Jokowi meminta para menteri melakukan langkah maksimal untuk memastikan vitamin dan suplemen kepada masyarakat tersedia. 

“Memberikan dukungan obat-obatan dan konsultasi dokter terhadap pasien isolasi mandiri serta dukungan pengobatan di rumah sakit,” katanya. 

Dia menekankan agar angka kematian ditekan semaksimal mungkin. Bagi daerah dengan kasus kematian tinggi juga diminta meningkatkan kapasitas rumah sakit isolasi terpusat serta ketersediaan oksigen. 

Menurutnya, potensi varian baru mesti disikapi dengan peningkatan testing, tracing dan treatment. Upaya itu diperlukan untuk menekan laju penularan dan meningkatkan angka kesembuhan. 

Selain itu, penerapan protokol kesehatan ketat juga penting dengan tetap memperhatikan 3T yang akan menjadi pilar utama penanganan Covid-19. 

“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu dan bahu membahu melawan Covid-19 ini. Dengan usaha keras kita bersama Insya Allah kita bisa segera terbebas dari Covid-19 dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat bisa kembali normal,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper