Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua DPR Harap Segera Ada Vaksin Covid-19 bagi Anak di Bawah 12 Tahun

Setidaknya sudah 775 anak Indonesia atau sekitar 1 persen yang meninggal karena Covid-19, dengan perrincian 0,5 persen usia 0-5 tahun dan 0,5 persen lainnya usia 5-18 tahun.
Ketua DPR Puan Maharani membacakan pidato saat acara sidang tahunan MPR di Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/TV Parlemen
Ketua DPR Puan Maharani membacakan pidato saat acara sidang tahunan MPR di Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/TV Parlemen

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani menyoroti tingginya kasus virus Corona, khususnya varian Delta, yang dilaporkan banyak menyerang anak usia di bawah 12 tahun.

Oleh karena itu, dia berharap segera ada vaksin untuk anak di bawah 12 tahun. Dia mengatakan setidaknya sudah 775 anak Indonesia atau sekitar 1 persen yang meninggal karena Covid-19, dengan perrincian 0,5 persen usia 0-5 tahun dan 0,5 persen lainnya usia 5-18 tahun.

“Kita bersyukur sekarang anak usia 12-17 tahun sudah bisa divaksin. Tentu kita berharap ke depan segera ada vaksin untuk anak-anak usia di bawahnya, karena varian Delta ini sudah banyak menginfeksi anak-anak tanpa mengenal usia,” kata Puan dalam keterangan persnya, seperti dilansir laman resmi DPR, Jumat (23/7/2021).

Data Satgas Covid-19 menyebutkan, per hari ini ada 12,8 persen anak Indonesia berusia 0-18 tahun terinfeksi Covid-19. Dengan kata lain satu dari delapan orang yang terpapar virus Corona adalah anak-anak.  “Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan keselamatan anak-anak Indonesia,” ujar Puan.

Oleh karena itu, mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) tersebut berharap segera ada vaksin Covid-19 untuk anak-anak  Indonesia di bawah 12 tahun, terlebih sejumlah negara lain juga sudah memulainya.

Menurutnya, vaksin untuk anak tidak semata-mata menyangkut soal keselamatan anak, tetapi juga proses belajar anak ketika pembelajaran tatap muka diberlakukan di sekolah.

“Tentu kita tidak mau anak-anak kita di bangku SD (bawah 12 tahun), terkendala belajarnya karena belum ada vaksin untuk mereka,” ujar politisi PDI-Perjuangan itu.

Puan melanjutkan, selama belum ada vaksin untuk anak-anak  Indonesia di bawah 12 tahun, dia berharap para orang tua untuk melindungi buah hatinya dengan meningkatkan imunitas anak dan menjaga protokol kesehatan di lingkungan rumah.

“Sementara ini jangan bawa anak-anak makan di luar atau berkunjung ke keluarga lain. Orangtua juga kalau habis keluar rumah wajib membersihkan diri, sebelum memeluk dan mencium anak-anaknya,” kata ibu dua anak ini.

Puan juga meminta vaksinasi anak 12-17 tahun yang sudah berjalan dipercepat, agar target vaksinasi 26,7 juta anak remaja bisa selesai akhir 2021 nanti.

“Di sinilah perlu peran orangtua agar turut membawa anak remajanya (12-17 tahun) saat mau divaksin. Kalau orangtuanya sudah duluan divaksin, agar menyempatkan waktu mendampingi anak-anaknya ke tempat vaksin.” ujar Puan.

Berdasarkan data Kemenkes per (21/7/2021), dari 26,7 juta sasaran vaksin anak 12-17 tahun, yang mendapat dosis pertama baru 540.018 anak. Sementara itu, pada pemberian dosis dua baru 37 anak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper