Bisnis.com, JAKARTA – Dua atlet asing dinyatakan positif Covid-19 di Tokyo Olympic Village, tempat para olahragawan ditempatkan selama pertandingan.
Dilansir Bloomberg, Minggu (18/7/2021), dua kasus tersebut adalah yang pertama dilaporkan di antara para atlet di asrama tersebut, menurut sebuah dokumen dari panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo pada hari Minggu. Total ada 55 kasus positif terkait dengan Olimpiade Tokyo.
Pesta olah raga yang dimulai 23 Juli itu akan menjadi yang pertama digelar tanpa penonton. Sementara itu, Tokyo bergulat dengan lonjakan kasus virus corona yang mendorong pemerintah untuk mengumumkan keadaan darurat keempat di ibu kota awal bulan ini. Kota itu melaporkan 1.410 infeksi baru pada hari Sabtu, terbesar sejak 21 Januari.
Tekanan meningkat pada Perdana Menteri Yoshihide Suga untuk memenuhi janjinya untuk mengadakan Olimpiade yang aman dan terjamin.
Sebuah survei publik yang dilakukan Sabtu (17/7/2021), oleh surat kabar Mainichi Shimbun dan Pusat Penelitian Survei Sosial menunjukkan bahwa 65 persen responden meragukan Suga dapat memenuhi janji itu, dibandingkan dengan 19 persen yang mengatakan sebaliknya. Sementara itu, 48 persen responden mengatakan mereka tidak berminat untuk menikmati permainan.
Banyak orang Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade karena takut gelaran itu bisa menjadi pusat penyebaran virus di negara yang tertinggal dalam vaksinasi dari anggota G7 lainnya. Sekitar 20 persen dari populasi Jepang telah sepenuhnya diinokulasi, menurut pelacak vaksin Covid dari Bloomberg.
Baca Juga
Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach baru-baru ini mengatakan langkah-langkah anti-Covid yang sangat ketat untuk para atlet dan ofisial telah diterapkan.