Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan telah memperluas layanan telemedicine dan antar obat untuk pasien Covid-19 yang jalani isolasi mandiri ke wilayah Jabodetabek.
Telemedicine dan pengiriman obat resep dokter diselenggarakan gratis sebagai bagian dari strategi mengurangi beban rumah sakit di tengah melonjaknya kasus positif dan kasus aktif Covid-19.
Seperti diketahui, pemerintah telah mengumumkan sejak 5 Juli 2021 adanya 11 platform dokter online yang telah digandeng Kementerian Kesehatan. Mereka adalah AloDokter, Get Well, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, LinkSehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ dan YesDok.
Setiap pasien Covid-19 di yang menjalani isolasi mandiri dipersilakan memanfaatkan satu dari sebelas platform tersebut.
Cara atau tahapannya adalah sebagai berikut:
1. Kementerian Kesehatan telah memiliki sistem New All Record (NAR) sebagai sistem big data yang terintegrasi dengan 742 laboratorium, untuk memberikan laporan pemeriksaan PCR maupun antigen secara real time tentang jumlah kasus positif Covid-19.
Baca Juga
2. Warga menerima hasil tes PCR dari laboratorium yang terintegrasi dalam sistem NAR tersebut. Jika hasilnya positif terinfeksi, data akan masuk NAR.
3. Pasien diinfokan melalui chat WhatsApp untuk tetap tenang dan tidak perlu panik serta melakukan isolasi mandiri jika memenuhi syarat untuk melakukan itu.
4. Pasien dipantau dan dalam masa pemantauan dapat melakukan konsultasi dan berobat melalui layanan telemedicine.
5. Dokter di telemedicine akan melakukan pemeriksaan, screening dan menentukan apakah pasien memiliki gejala ringan, sedang, berat atau kritis.
6. Kalau ringan atau tanpa gejala, dokter akan buatkan dan kirim resep ke apotek Kimia Farma. Obat resep lalu akan diantar ke rumah si pasien menggunakan layanan Si Cepat.
7. Bagi pasien Covid-19 yang tidak bergejala akan mendapatkan paket obat yang terdiri atas vitamin C, B, E dan Zinc. Sementara yang bergejala ringan akan mendapatkan paket multivitamin, Azitromisin 500 mg, Oseltamivir 75 mg dan Parasetamol Tab 50 mg.