Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Distribusi Obat Covid-19 Gratis akan Pakai Data Desa dan Puskesmas

Masyarakat yang ingin mendapat obat gratis diimbau segera melapor ke perangkat desa atau puskesmas terdekat.
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo secara simbolis membagikan paket obat gratis kepada perwakilan penerima yaitu pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman), Kamis (15/7/2021). JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo secara simbolis membagikan paket obat gratis kepada perwakilan penerima yaitu pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman), Kamis (15/7/2021). JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menginstruksikan pemerintah daerah dan jajaran TNI untuk melakukan koordinasi pendistribusian paket obat Covid-19 gratis mulai Kamis (15/7/2021) hari ini. Dalam distribusi tersebut, TNI dan pemerintah daerah akan menggunakan data bidan desa dan puskesmas sebagai basis pembagian obat.

“Karena pelaksanaan isolasi mandiri adalah berbasis desa, puskesmas atau bidan desa akan melakukan triase, membagi apakah mereka memang OTG, ODG [orang dengan gejala] ringan, sedang atau berat, sehingga data tersebut sudah dimiliki oleh bidan desa atau puskesmas,” tutur Panglima TNI Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers Kamis (15/7).

Pada tahap pertama, jumlah paket obat yang dibagikan adalah 300.000 paket dengan sasaran warga Jawa dan Bali. Setelahnya, baru akan dilakukan pembagian tahap kedua berupa 300.000 paket obat tambahan dengan sasaran distribusi di luar Pulau Jawa.

Lantaran data yang akan digunakan adalah data desa dan puskesmas, Hadi mengimbau warga yang merasakan gejala Covid-19 baik ringan, sedang maupun berat segera melapor ke perangkat desa atau puskesmas terdekat.

"Apabila memang ingin mendapatkan obat tersebut silakan langsung menyampaikan kepada bidan desa, kemudian petugas-petugas puskesmas. Setelah datanya ada, maka babinsa akan memberikan paket obat tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan dan akan diantar dengan pendampingan bidan desa maupun petugas-petugas puskesmas," tandas Hadi.

Distribusi obat gratis merupakan bagian dari upaya pemerintah melakukan satu komponen penting dari strategi 3T, yakni treatment atau penanganan.

Hingga Kamis (15/7) hari ini, Satgas Penanganan Covid-19 BNPB mencatat kasus kumulatif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 2.726.803 kasus. Sebanyak 480.199 kasus di antaranya masih berstatus kasus aktif, sedangkan jumlah korban meninggal telah mencapai 70.192 jiwa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper