Bisnis.com, JAKARTA - Korea Selatan mencatatkan kenaikan kasus harian tertinggi Covid-19, yang memicu para pejabat setempat mempertimbangkan akan melakukan semi lockdown di Seoul.
Dalam 24 jam terakhir, kasus di negara tersebut menembus angka 1.275 orang. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan angka tersebut melebihi jumlah kasus harian yang dilaporkan pada puncak gelombang ketiga negara itu pada Desember.
Sekitar 80 persen dari 1.275 kasus terjadi di wilayah Seoul dan sekitarnya, termasuk kota Incheon. Otoritas kesehatan mengatakan para Selasa dan Rabu lalu, kasus baru di Seoul mencapai 577 dan 545 kasus.
"Kami mempertimbangkan untuk melakukan langkah pencegahan di wilayah metropolitan Seoul," menurut kantor berita Yonhap mengutip pejabat Kementerian Kesehatan Son Young-rae.
Pemerintah akan menerapkan pembatasan Level 4 di Seoul. Dengan begitu masyarakat disarankan untuk tinggal di rumah, sekolah ditutup, pertemuan publik dibatasi, unjuk rasa atau acara lainnya juga dilarang.
Pembatasan juga akan membuat klub malam dan bar akan ditutup sementara. Sedangkan restoran dan kafe akan diizinkan beroperasi dengan pengunjung terbatas dan tidak boleh melayani makan ditempat setelah jam 10 malam.
Baca Juga
Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum mengatakan pemerintah akan memantau situasi sepanjang minggu. Akan dibahas pula kemungkinan penerapan pembatasan yang lebih tinggi di Seoul dan wilayah lain untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Pihak berwenang mengatakan bahwa virus Covid-19 menyebar dengan cepat, terutama di antara orang-orang berusia 20-30 tahun yang tidak divaksinasi.
Hanya 10 persen dari populasi negara berpenduduk 52 juta orang tersebut yang telah divaksinasi lengkap. Sebanyak 30 persen telah menerima setidaknya satu suntikan. Total infeksi Covid-19 di Korea Selatan mencapai 164.028 dengan jumlah kematian 2.034 kasus.