Bisnis.com, JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah membangun pos pembatasan mobilitas di 407 titik perbatasan di wilayah Pulau Jawa hingga Bali guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, ratusan pos pembatasan mobilitas warga tersebut mulai efektif diberlakukan selama PPKM Darurat yakni 3 Juli 2021 pukul 00.00 WIB malam nanti hingga 20 Juli 2021 di wilayah Pulau Jawa dan Bali.
Istiono menjelaskan, pos pembatasan mobilitas itu paling banyak dibangun di wilayah Surabaya Jawa Timur sebanyak 161 titik dengan rincian yaitu: 75 titik pembatasan atau penyekatan mobilitas, 86 titik pembatasan dan pengendalian mobilitas.
"Di Bandung Jawa Barat, ada 106 titik untuk pos pembatasan dengan rincian 62 titik pembatasan atau penyekatan mobilitas dan 44 titik pembatasan dan pengendalian mobilitas," tuturnya, Jumat (2/7/2021).
Kemudian, untuk wilayah DKI Jakarta ada 60 titik pos pembatasan mobilitas dengan rincian yaitu 25 titik pembatasan atau penyekatan mobilitas dan 35 titik pembatasan dan pengendalian mobilitas.
"Untuk wilayah Jawa Tengah, ada 42 titik pos pembatasan. Rinciannya yaitu 9 titik pembatasan atau penyekatan mobilitas dan 33 titik pembatasan dan pengendalian," katanya.
Baca Juga
Tidak hanya itu, pos pembatasan mobilitas, juga dibangun di wilayah Banten sebanyak 20 titik dengan rincian 2 titik pembatasan atau penyekatan mobilitas dan 18 titik pembatasan dan pengendalian mobilitas.
"Selanjutnya di Kota Denpasar Bali ada 12 titik dan di DIY ada 6 titik pos pembatasan mobilitas yang kami siagakan selama masa PPKM Darurat ini," tambah Istiono.
