Bisnis.com, JAKARTA - Vaksin Sinovac aman dan bisa memunculkan antibodi bagi anak usia 3-17 tahun.
Menurut dokter Adam Prabata yang dikuti dari akun Instagram @adamprabata, Jumat (2/7/2021), hasil penelitian memperlihatkan, bahwa mayoitas efek samping pasca-penyuntikan vaksin Sinovac dalam kategori ringan hingga sedang.
Efek samping tersering adalah: nyeri di sekitar area penyuntikan, demam, dan batuk.
Kemudian, penyuntikan vaksin Sinovac pada anak berusia 3-17 tahun memunculkan antibodi 96,8 hingga 100 persen.
Kandidat doktor pada Universitas Kobe ini menyebut, bahwa keamanan dan kemampuan vaksin itu memunculkan antibodi adalah hasil uji klinis fase 1 dan 2 yang dilakukan di China.
Pada fase 1, jumlah peserta uji klinis sebanyak 72 orang, sementara pada fase 2 sebanyak 480 orang.
Baca Juga
Tapi, katanya, belum ada hasil uji klinis fase 3, sehingga belum ada efektivitas vaksin Sinovac pada anak usia 3 hingga 17 tahun.
Di Indonesia, vaksin Sinovac disuntikkan pada anak berusia 12 hingga 17 tahun.