Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Jepang berencana menyediakan lebih banyak dukungan bagi warga asing yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi virus corona.
Kementerian Tenaga Kerja Jepang mengatakan bahwa jumlah warga asing yang bekerja di Jepang mencatat rekor 1,72 juta orang. Hanya sebagian kecil warga asing yang kini menganggur yang diyakini telah menghubungi pusat penempatan tenaga kerja publik.
Kelompok bantuan dan sejumlah pihak lainnya menyerukan adanya upaya yang lebih besar untuk membantu warga asing tersebut.
Seperti dikutip melalui Perusahaan Penyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/NHK) pada Jumat (18/6/2021), Kementerian Tenaga Kerja Jepang pada Kamis (17/06/2021) mengeluarkan sebuah laporan terkait dengan bantuan bagi para pekerja asing untuk merespons seruan tersebut.
Laporan itu, dibuat berdasarkan pembahasan dengan sebuah panel pakar yang dibentuk Maret lalu. Laporan itu mengusulkan agar jumlah penerjemah di lebih dari 140 pusat penempatan tenaga kerja di wilayah yang banyak ditempati para pekerja asing ditambah.
Laporan ini menyarankan kementerian harus berbagi informasi terkait warga asing pengangguran dengan kelompok-kelompok bantuan dan melakukan lebih banyak hal untuk membantu mereka mendapatkan pekerjaan dan menyokong kehidupan mereka.
Laporan ini juga menyatakan bahwa kementerian harus bekerja bersama Badan Layanan Imigrasi untuk menilai situasi.