Bisnis.com, JAKARTA — Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka telah dibuka bagi para mahasiswa di seluruh Indonesia mulai hari ini, Senin (14/6/2021).
Pada 14 - 27 Juni 2021, calon peserta dapat mengakses pendaftaran melalui laman Pertukaran Mahasiswa Merdeka https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/web/pertukaranMahasiswaMerdeka2021.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dalam sambutannya meyakini, para mahasiswa akan mendapat banyak pengalaman dan pelajaran terkait keragaman budaya Indonesia dan toleransi antar sesama individu.
“Dari pertemuan dan perkenalan tersebut, kalian akan bersama-sama belajar menghargai perbedaan, dan merayakan keberagaman. Dan semua itu kalian lakukan sambil mengikuti perkuliahan,” terang Mendikbudristek, mengutip keterangan resmi Kemenkes, Minggu (13/6/2021).
Adapun, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi mahasiswa untuk mengikuti program ini, yaitu:
1) Mahasiswa S1 non-vokasi, aktif pada semester 3, 5, dan 7 dari PTN - PTS di seluruh tanah air;
2) Memiliki IPK minimal 2,75 atau memiliki pengalaman prestasi non-akademik tingkat daerah/nasional/ internasional (dibuktikan dengan dokumen yang sah).
3) Memiliki kemampuan dan peluang untuk mengembangkan penalaran, wawasan, serta berintegritas, kreatif dan inovatif;
4) Tidak pernah dikenakan sanksi akademik dan non akademik pada perguruan tinggi pengirim;
5) Bersedia mentaati seluruh ketentuan tertulis pada buku POB (Pedoman Operasional Baku) Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka; serta
6) Mendapatkan rekomendasi dari PT asal dan izin orang tua/wali.
“Jika Anda memiliki semua persyaratan ini ayo daftar sekarang,” tegasnya.
Melalui program ini, mahasiswa akan dikirim ke salah satu kampus di luar pulau domisilinya untuk mengikuti proses pembelajaran dengan tiga skema yang dapat dilipilih. Pertama, total 20 SKS dapat ditempuh seluruhnya di perguruan tinggi penerima dilaksanakan secara luring.
Kedua, total 20 SKS dapat ditempuh dengan kombinasi, yaitu beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi penerima secara luring dan beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi pengirim (asal) secara daring.
Ketiga, total 20 SKS dapat ditempuh dengan kombinasi, yaitu beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi penerima secara luring.