Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganjar Minta Pemkab Kudus Optimalkan Tempat Isolasi

Jumlah warga Kudus yang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 saat ini mencapai 1.797 orang
Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendapatkan bantuan 2.500 dosis obat ivermectin sebagai obat terapi untuk penderita penyakit virus Corona guna dibagikan kepada masyarakat yang tersebar di tiga kecamatan, Senin (7/6/2021)./Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif
Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendapatkan bantuan 2.500 dosis obat ivermectin sebagai obat terapi untuk penderita penyakit virus Corona guna dibagikan kepada masyarakat yang tersebar di tiga kecamatan, Senin (7/6/2021)./Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pemerintah Kabupaten Kudus mengoptimalkan tempat isolasi terpusat berkapasitas 779 orang yang sudah tersedia di tingkat kabupaten hingga desa untuk mengatasi penularan Covid-19. 

"Bupati Kudus juga sudah mempersiapkannya dengan baik. Jika memang ada warga yang menolak diisolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan Boyolali dan ingin di Kudus saja, maka bisa mengoptimalkan tempat isolasi terpusat yang sudah disediakan Pemkab Kudus mulai dari rusunawa hingga tempat-tempat isolasi di masing-masing kecamatan," kata Ganjar saat berkunjung ke Kudus, Jawa Tengah, Minggu. 

Dia mengatakan Rusunawa Bakalan Krapyak memiliki kapasitas 180 orang dan baru terisi 20 orang. Belum lagi tempat isolasi terpusat yang sudah tersedia di masing-masing kecamatan yang total kapasitasnya mencapai 599 orang.

"Semua potensi yang ada sudah dipetakan untuk menjadi tempat isolasi terpusat di Kudus. Kebutuhan tempat tidur dan sumber daya manusia segera dihitung. Tugas selanjutnya mengeksekusi," ujarnya. 

Apalagi jumlah warga Kudus yang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 saat ini mencapai 1.797 orang. Sehingga bisa mengoptimalkan tempat yang sudah tersedia dan tinggal menunggu kebutuhan dari pemerintah kabupaten apa saja, katanya. 

Menurut Ganjar, harus dilakukan segera, dan bupati jangan ragu untuk menghubunginya jika memang menemukan kesulitan.

"Nanti TNI dan Polri diajak untuk bareng-bareng menuntaskannya. Hal terpenting, masyarakat mendukung untuk diisolasi terpusat dan jangan sampai terjadi kucing-kucingan lagi, mengingat varian virus Covid-19 baru dari India sudah masuk dan penyebarannya jauh lebih cepat, dibandingkan virus varian sebelumnya,” jelasnya. 

Sementara itu, Bupati Kudus Hartopo mengatakan siap mengoptimalkan tempat isolasi yang ada di Kudus, meskipun ada kekurangan dari sisi ketersediaan sumber daya manusia, serta sarana dan prasarananya.

"Saya juga sudah menyampaikan bantuannya kepada Pemprov Jateng. Jika bisa dibantu agar bisa segera dioptimalkan. Karena evakuasi warga Kudus ke Asrama Haji Donohudan hingga kini belum berjalan lagi. Nantinya lebih selektif lagi dalam pengirimannya," imbuhnya.

Dia berharap dukungan masyarakat untuk mau menjalani isolasi terpusat, terutama yang di rumahnya terdapat anggota keluarga yang tidak terpapar corona tipe baru tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper