Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Jepang mempertimbangkan untuk menyulap tempat-tempat evakuasi yang disiapkan untuk antisipasi bencana alam sebagai lokasi vaksinasi Covid-19.
Melansir NHK, Jumat (11/6/2021), pemerintah menyatakan vaksinasi Covid-19 akan dilakukan di tempat-tempat evakuasi bagi bencana alam jika kondisinya memungkinkan.
Jepang memasuki musim hujan lebat dan badai tropis tahunan. Pemerintah berusaha menyosialisasikan apa yang harus dilakukan ketika bencana jika tempat evakuasi digunakan untuk vaksinasi.
Namun, dikatakan pemerintah setempat harus mempelajari kondisi spesifik, seperti jumlah kerusakan yang diakibatkan bencana tersebut serta kapabilitas institusi medis.
Pemerintah Jepang mengimbau agar vaksinasi dijalankan tanpa mengganggu keberlangsungan tempat evakuasi atau keselamatan pengungsi dengan memisahkan ruangan untuk vaksinasi dan evakuasi.
Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang Suga Yoshihide mengatakan pemerintah ingin merampungkan vaksinasi bagi semua orang yang membutuhkan atau yang ingin divaksin. Suga menambahkan akan memimpin sendiri segala upaya untuk menjalankan vaksinasi dan membendung penyebaran penularan virus corona.
Jepang memulai penyuntikan vaksin untuk tenaga kesehatan pada Februari lalu, kemudian memperluas target vaksinasi ke para lansia.
Kantor-kantor serta universitas juga akan membantu mempercepat vaksinasi dan diperbolehkan memberikan suntikan vaksin kepada para karyawan dan mahasiswanya mulai 21 Juni 2021.
Sejauh ini, sekitar sepuluh persen populasi Jepang telah mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin.
