Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI - Uni Eropa Sepakat Dorong Solusi Damai Untuk Israel dan Palestina

Indonesia menyambut baik gencatan senjata dan berharap semua pihak berkomitmen untuk menjaga situasi yang kondusif.
Warga Palestina berjalan di lapangan tempat Mesjid Al-Aqsa berdiri, yang dikenal oleh Muslim sebagai Noble Sanctuary dan untuk Yahudi sebagai Temple Mount di Kota Tua Yerusalem, Jumat (21/5/2021)./Antara-Reutersrn
Warga Palestina berjalan di lapangan tempat Mesjid Al-Aqsa berdiri, yang dikenal oleh Muslim sebagai Noble Sanctuary dan untuk Yahudi sebagai Temple Mount di Kota Tua Yerusalem, Jumat (21/5/2021)./Antara-Reutersrn

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa sepakat mendorong langkah konkret untuk mewujudkan solusi dua negara bagi rakyat Palestina setelah adanya kekerasan sejak akhir Ramadan tahun ini.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan pentingnya upaya mencegah terjadinya kembali lingkaran kekerasan dengan menyelesaikan akar permasalahan untuk mengakhiri penjajahan Israel di Palestina.

“[Dilakukan] melalui negosiasi yang kredibel untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina berdasarkan two-state solution dan parameters yang telah disepakati secara Internasional,” katanya saat menerima kunjungan Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Masalah Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell Fontelles di Jakarta pada Rabu (2/6/2021).

Retno juga mengatakan Indonesia menyambut baik gencatan senjata dan berharap semua pihak berkomitmen untuk menjaga situasi yang kondusif.

“Indonesia mengharapkan peran dan dukungan UE dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Borrell mengatakan pihaknya sepakat dengan Indonesia bahwa solusi terbaik bagi rakyat Palestina adalah solusi kedua negara.

“Namun, kita tidak bisa terus mengulang solusi dua negara sebagai kalimat kosong untuk menyelesaikan masalah. Kita harus lebih aktif untuk mendorong solusi menjadi kenyataan dan bukan kalimat yang tidak memberikan kemajuan bagi rakyat Palestina,” ungkapnya.

Menurutnya, alih-alih menunggu sampai kekerasan kembali terjadi, negara-negara harus mewujudkan proses baru dalam melakukan negosiasi perdamaian di Timur Tengah.

Dalam kunjungan perdananya ke Indonesia, Borrell berdiskusi mengenai berbagai topik dengan Menlu Retno di antaranya adalah kerja sama bilateral, Indo Pasifik, dan sejumlah isu global dan kawasan.

Selain dengan Menlu Retno, Perwakilan Tinggi Borrell juga dijadwalkan melakukan kunjungan Kehormatan kepada Presiden Joko Widodo, dan bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper