Bisnis.com, JAKARTA - Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka beasiswa untuk jenjang S2 dan S3, yaitu Program Doktor Padjadjaran untuk program S3 dan Beasiswa Unggulan Pascasarjana Padjadjaran untuk program fast track Magister-Doktor.
Program tersebut mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Dikutip dari laman www.unpad.ac.id, Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan pendaftaran dua program beasiswa tersebut dapat dilakukan melalui jalur pendaftaran pascasarjana reguler di laman SMUP Unpad di http://smup.unpad.ac.id.
"Secara teknis, dua program beasiswa 2021 ini diarahkan pada pembelajaran berbasis riset. Program ini diintegrasikan dengan hibah riset internal Unpad yang dikelola Direktorat Riset dan Pengabdian pada Masyarakat Unpad dan akan diberikan kepada para calon promotor," ujarnya seperti dilansir dari indonesia.go.id, Senin (31/5/2021).
Lebih lanjut, sebanyak 14 dosen terpilih sebagai promotor mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan Pascasarjana Padjadjaran. Semetara itu, Rina mengatakan 13 dosen lainnya terpilih sebagai promotor untuk mahasiswa penerima Beasiswa Program Doktoral Padjadjaran.
Beasiswa Unggulan Pascasarjana Padjadjaran mengadaptasi Program Beasiswa Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Penerima beasiswa akan mendapatkan beasiswa untuk biaya pendidikan dan riset sebesar Rp30 juta per tahun, serta biaya hidup per bulan sebesar Rp2,5 juta selama satu tahun mengikuti pendidikan magister yang dilanjutkan dengan tiga tahun pendidikan doktor.
Selama empat tahun mengikuti program fast track Magister-Doktor tersebut, mahasiswa akan disupervisi dosen promotor untuk melakukan riset dan publikasi bersama.
Baca Juga
“Diharapkan dalam waktu empat tahun, penerima beasiswa dapat menyelesaikan studinya hingga program doktor,” jelas Rina.
Sementara itu, untuk Beasiswa Program Doktoral Padjadjaran, mahasiswa akan mendapatkan beasiswa untuk biaya pendidikan dan riset selama tiga tahun menempuh pendidikan S3 dan melakukan riset bersama dosen promotor. Luaran dari program beasiswa ini berupa satu publikasi artikel ilmiah dalam jurnal internasional bereputasi per tahunnya.
Berikut jadwal penting untuk program beasiswa S2 dan S3 Unpad periode 2021:
1. Masa pembayaran biaya pendaftaran (Rp600.000 untuk S2 dan Rp750.000 untuk S3): 25 Mei--18 Juni 2021 (15.00 WIB)
2. Masa isi data, unggah dokumen persyaratan dan finalisasi pendaftaran: 25 Mei-18 Juni 2021 (15.00 WIB)
3. Tes wawancara: 15 Juni--19 Juni 2021
4. Pengumuman: 22 Juni 2021; 9 Juli--14 Juli 2021 (S3)
Bagi peserta yang belum memiliki nilai TPA/TKA dan atau nilai TKBI, dapat mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh Pusat Inovasi Psikologi (PIP) Unpad dan Pusat Bahasa Unpad dengan jadwal sebagai berikut:
1. Tes TKA Batch I: 27 Mei 2021
2. Tes TKA Batch II: 7 Juni 2021
3. Tes TKBI Batch I: 20 Mei 2021
4. Tes TKBI Batch II: 28 Mei 2021
5. Tes TKBI Batch III: 8 Juni 2021
Berikut syarat dan cara daftar beasiswa S2 dan S3 Unpad 2021:
1. Warga Negara Indonesia atau Warga Negara Asing.
2. Lulusan program magister yang terakreditasi oleh BAN PT/LAM-PTKes.
Berusia maksimal 30 tahun pada saat mendaftar.
3. Memiliki IPK minimal 3.5 bagi lulusan dari Perguruan Tinggi di Indonesia atau GPA min 3.5 skala 4 bagi mahasiswa yang berasal dari Perguruan Tinggi Luar Negeri.
4. Memiliki nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) atau Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 500 dan sertifikat TKA/TPA yang masih berlaku.
5. Bagi Warga Negara Indonesia (WNI) memiliki sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris yang masih berlaku dan nilai Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) paling sedikit 500, atau tes kemampuan Bahasa Inggris lain yang dibuktikan dengan dokumen sebagai berikut:
- International TOEFL (Paper-Based Test) paling sedikit 500;
- International TOEFL (Internet-Based Test) paling sedikit 61;
- International TOEFL (Computer-Based Test) paling sedikit 173;
- International English Language Testing System (IELTS) Academic paling sedikit 6.
7. Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) paling sedikit 500.
8. Bagi Warga Negara Asing (WNA) memiliki sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris yang masih berlaku yang dibuktikan dengan dokumen sebagai berikut:
- International TOEFL (Paper-Based Test) paling sedikit 525 atau;
- International TOEFL (Internet-Based Test) paling sedikit 70 atau;
- International TOEFL (Computer-Based Test) paling sedikit 190 atau;
- International English Language Testing System (IELTS) Academic paling sedikit 6.
9. Memiliki Surat Pernyataan Kesediaan Membimbing dari calon Ketua Promotor.
10. Memiliki Surat Rekomendasi (Letter of Recommendation) sebanyak 2 (dua) buah.
11. Mempunyai Surat Pernyataan Tujuan (Statement of Purpose).
12. Peserta yang mempunyai publikasi sebagai penulis pertama di jurnal Q1 tidak perlu melampirkan bukti Tes Kemampuan Akademik dan Tes Kemampuan Bahasa Inggris.
13. Membuat surat pernyataan kesanggupan menyelesaikan Program Pascasarjana S3 dalam waktu 3 (tiga) tahun.
Membuat surat pernyataan kesediaan/tidak bersedia mengikuti program beasiswa dengan biaya mandiri.