Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta masih mengalami kenaikan pascalibur Lebaran. Saat ini, jumlah orang yang mendapat perawatan di Wisma Atlet Kemayoran menembus 1.300 orang.
Pada Senin (24/5/2021), sebanyak 1.305 orang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran atau bertambah 54 dari semula 1.251 orang.
Untuk RSDC Wisma Atlet Kemayoran, tingkat huniannya sampai saat ini sebanyak 21,71 persen, dari total kapasitas 5.994 tempat tidur.
Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebutkan bahwa dari total pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Untuk Tower 4, 5, 6, dan 7, diisi 639 orang pria, dan 666 wanita.
Secara keseluruhan, total pasien yang ada di Wisma Atlet pasien yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 sudah mencapai 84.402 orang. Dari total tersebut, 83.097 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
“Tercatat total 857 orang dirujuk ke RS lain, yang sembuh 82.153 orang, dan meninggal 87 orang,” kata Aris melalui keterangan resmi, Senin (24/5/2021).
Sementara itu, di Wisma Atlet Pademangan, pada Tower 8, 9, dan 10 mengalami penurunan jumlah pasien sampai 121 orang.
Ketiga tower tersebut difungsikan untuk menjadi tempat isolasi dan perawatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru kembali dari luar negeri (repatriasi). Di Tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan saat ini merawat 3.896 orang dari semula 4.017 pasien.
Adapun, pasien Covid-19 dari repatriasi juga terdapat di sejumlah hotel di Jakarta yang jumlahnya kembali bertambah mencapai 4.022 orang.
Sementara itu, di rumah sakit darurat Covid-19 lainnya seperti di RSKI Pulau Galang, kini hanya merawat 81 orang pasien.
Perincian pasien yang ada di RSKI Pulau Galang yakni seluruhnya terkonfirmasi positif, dan tidak ada berstatus pasien suspek. Jumlah pasien secara keseluruhan bertambah 21 orang dari semula 60 orang.