Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Australia berjanji akan memenuhi kebutuhan vaksin dari Pfizer Inc. untuk seluruh warga Australia pada akhir 2021 mendatang.
Mengutip Australian Medical Association (AMA), sebanyak 2 juta dosis diperkirakan tersedia di Australia setiap pekan mulai Oktober, yang artinya akan bisa disuntikkan sebanyak dua dosis kepada seluruh warga Australia pada akhir tahun ini.
Menteri Kesehatan Australia Greg Haunt mengatakan bahwa 4,5 uta dosis Pfizer akan datang pada Juni, dan akan tersedia lebih dari 7 juta dosis pada antara kuartal III dan kuartal IV/2021.
Dia menegaskan agar warga tidak menunda mendapatkan vaksin meskipun sekarang baru tersedia vaksin AstraZeneca untuk usia 50 tahun ke atas.
Vaksinasi di Australia disebut lamban karena banyak yang menunda. Sampai hari ini baru ada 3,47 juta orang yang divaksin dengan rata-rata hanya 70.319 orang disuntik per hari. Dengan kecepatan ini, Australia diperkirakan baru akan menyelesaikan program vaksinasinya kepada 75 persen penduduk dalam 1,4 tahun.
Tak adanya jadwal yang jelas terkait pembukaan kembali perbatasan Australia, yang sudah ditutup sejak Maret 2020, juga disebut menjadi penyebab pengiriman vaksin sulit dilakukan sehingga menghambat vaksinasi kepada warga dewasa.
Baca Juga
Presiden AMA Omar Khorshid mengatakan bahwa akan segera melakukan pembukaan perbatasan kembali.
“Setelah itu kami akan mendorong sebanyak warga untuk mau segera divaksinasi,” ujar Khorshid, dilansir Bloomberg, Minggu (23/5/2021).