Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Andi Mallarangeng, mengenang sosok Wimar Witoelar. Wimar Witoelar meninggal pagi tadi setelah menjalani masa kritis di Rumah Sakit Pondok Indah akibat peradangan dalam tubuh atau sepsis.
“Sebagai Jubir Presiden, beliau adalah senior saya. Beliau adalah Jubir Presiden pertama setelah presiden-presiden sebelumnya tidak ada yang mengangkat seorang Jubir,” tulis Andi melalui akun instagram pribadinya, Rabu (19/5/2021).
Andi menerangkan Presiden Soekarno atau Bung Karno tidak pernah menunjuk seorang Jubir Kepresidenan. Hanya saja, Bung Karno menunjuk Jubir Urusan Ideologi Usdek-Manipol yakni Roeslan Abdulgani.
“Presiden Soeharto pun tidak menunjuk seorang Jubir. Fungsi Jubir dilakukan oleh menteri-menteri kabinet. Demikian pula dengan Presiden Habibie,” tuturnya.
Pada era Presiden Gus Dur ada sejumlah Jubir yang diangkat. Yang paling senior di antaranya adalah Wimar Witoelar.
“Dan saya banyak belajar dari beliau dalam menjalankan tugasnya. Dia sungguh profesional,” tulisnya.
Baca Juga
Adapun, WW meninggal dunia pada pagi ini di usia 75 tahun. WW sempat didiagnosis mengalami sepsis atau peradangan karena infeksi dalam tubuh.
“Mohon dimaafkan segala kesalahan WW. WW sudah pergi menghadap Tuhan Yang Maha Esa dengan tenang pukul 9 pagi ini,” kata Direktur Intermatrix Communication (IMX) Erna Indriana melalui pesan tertulis, Rabu (19/5/2021).
Erna menuturkan jenazah WW bakal dimakamkan di TPU Tanah Kusir. Dia pun berterima kasih atas semua atensi yang diberikan kepada almarhum di hari akhir hidupnya.
“Terima kasih doanya untuk semua teman-teman dan sahabat WW di mana pun berada. Pemakaman akan dilakukan di TPU Tanah Kusir. Info lebih lanjut menyusul,” kata dia.
Sebelumnya, Wimar yang sekaligus Pemilik Biro Konsultan IMX sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah usai menjalani masa kritis akibat penyakit sepsis tersebut.