Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Balik ke Jakarta, 76 Pemudik Dinyatakan Positif Covid-19

Sebanyak 76 orang pemudik yang ingin masuk ke wilayah DKI Jakarta dinyatakan positif Covid-19. Polri disebut akan terus memperketat penyekatan di sepanjang jalur menuju Jakarta untuk menekan angka penyebaran virus corona.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Istiono saat meninjau pemeriksaan dokumen dan tes antigen terhadap pengendara yang memasuki Jabodetabek usai libur Lebaran di Pos Penyekatan KM 34 Tol Cikampek-Jakarta, Minggu./Antara/HO-Polri
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Istiono saat meninjau pemeriksaan dokumen dan tes antigen terhadap pengendara yang memasuki Jabodetabek usai libur Lebaran di Pos Penyekatan KM 34 Tol Cikampek-Jakarta, Minggu./Antara/HO-Polri

Bisnis.com, JAKARTA -- Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Polisi Istiono telah melakukan tes swab antigen acak ke 13.675 orang pemudik yang balik ke DKI Jakarta dan 75 orang dinyatakan positif Covid-19

Menurutnya, tes swab antigen tersebut dilakukan secara random atau acak di pos penyekatan ruas jalan tol Jakarta-Cikampek KM 34. Hasilnya, kata Istiono, sebanyak 75 orang pemudik dinyatakan positif covid-19 dan langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) terdekat. 

"Random test yang dilaksanakan seluruh Indonesia sebanyak 13.675 hari ini dan yang reaktif 72 orang,” tuturnya, Senin (17/5/2021). 

Selain itu, menurut Istiono, tes swab antigen acak juga sudah dilakukan terhadap 1.847 pengendara kendaraan roda dua dan roda empat di jalur arteri. Hasilnya, empat orang dinyatakan positif covid-19.  

Jika digabung, sejak H+1 hingga H+4 sudah ada 76 orang pemudik yang ingin masuk ke DKI Jakarta, positif covid-19 baik di jalur tol maupun arteri.

"Semua ditangani lebih lanjut di RS terdekat,” kata Istiono.

Adapun Istiono memprediksi arus balik akan terbagi dalam dua gelombang yaitu pada pekan ini dan pekan depan. Pasalnya, kekinian jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah DKI Jakarta masih rendah.

Dia meyakini bahwa rendahnya arus balik ke DKI Jakarta disebabkan oleh ASN dan TNI-Polri yang patuh untuk tidak mudik. Padahal, pada tahun lalu, kata Istiono jumlah arus balik cukup tinggi.

"Penurunan volume kendaraan pada arus balik ini salah satunya karena ASN,TNI-Polri yang patuh untuk tidak mudik," katanya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper