Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Kedua Lebaran, Kunjungan ke Taman Impian Jaya Ancol Anjlok 55 Persen dari Masa Normal

Khusus di hari kedua Lebaran, jumlah kunjungan mencapai kurang lebih 40.000 orang atau mencapai 30 persen dari total kapasitas Ancol yang mencapai kurang lebih 120.000 orang.
Pengunjung memadati Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Kamis (6/6/2019)./ANTARA FOTO-Dhemas Reviyanto
Pengunjung memadati Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Kamis (6/6/2019)./ANTARA FOTO-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Kunjungan ke Taman Impian Jaya Ancol selama libur Lebaran 14 dan 15 Mei 2021 mengalami penurunan dibandingkan kondisi normal.

Pengelola Taman Impian Jaya Ancol mencatat akumulasi pelancong sebanyak 70.000 orang sejak hari pertama lebaran kemarin. Khusus di hari kedua Lebaran, jumlah kunjungan mencapai kurang lebih 40.000 orang atau mencapai 30 persen dari total kapasitas Ancol yang mencapai kurang lebih 120.000 orang.

Angka ini masih jauh di bawah angka normal pada Lebaran hari kedua tahun 2019. Saat itu, Taman Impian Jaya Ancol kedatangan lebih dari 90.000 pengunjung pada hari kedua Lebaran atau Kamis (6/6/2019). Sementara itu, pada Lebaran 2020, Taman Impian Jaya Ancol harus menutup operasionalnya. 

Jika dibandingkan dengan masa normal pada 2019, maka penurunan kunjungan pada Lebaran hari kedua 2021 mencapai 55,5 persen. 

“Dari hari kemarin [13/5/2021] sampai sore tadi [14/5/2021] akumulasi pengunjungnya sekitar 70.000 orang. Kemarin tercatat sekitar 30.000 pengunjung dan sore tadi mencapai batas maksimal 30 persen yakni 40.000 pengunjung,” kata Kepala Komunikasi Korporat Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari melalui sambungan telepon kepada Bisnis, Jakarta (14/5/2021).

Pembatasan kunjungan sebanyak 30 persen sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor: 354 tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro Pada Sektor Usaha Pariwisata dan Surat Edaran Nomor 81 /SE/2021 tentang Operasional Tempat Wisata / Rekreasi pada Libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 di Masa Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM).

Rika berharap tren akumulasi pengunjung itu memiliki dampak positif bagi keuangan perusahaan yang sudah merugi akibat pandemi Covid-19. “Tahun lalu kami tutup dari 14 Maret sampai 19 Juni 2020. Kami berharap ada pergerakan positif bagi omzet perusahaan di momen lebaran ini,” tuturnya.

Akibat penutupan pada Lebaran tahun lalu, emiten taman rekreasi dan pariwisata PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. mengalami penurunan pengunjung hingga 68,18 persen pada semester I/2020 yang berimbas kepada anjloknya kinerja keuangan.

Berdasarkan paparan perseroan, pada periode Januari—Juni 2020 tercatat total pengunjung sebanyak 3,35 juta orang di kawasan Beach Park, Dufan, Atlantis, Sea World, dan Ocean Dream Samudra.

Jumlah ini turun sekitar 68,18 persen dari jumlah kunjungan periode yang sama tahun lalu sebanyak 10,53 juta pengunjung. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2020, operator Taman Impian Jaya Ancol ini membukukan pendapatan sebesar Rp254,21 miliar atau turun 58,18 persen dari Rp607,89 pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun, Sabtu (15/5/2021), pihak Taman Impian Jaya Ancol memutuskan untuk tutup. Hal tersebut diumumkan oleh Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali. Menurutnya, manajemen akan melakukan evaluasi kegiatan di kawasan rekreasi Ancol.

"Kami akan melakukan disinfeksi seluruh area dan evaluasi penguatan penerapan protokol kesehatan di seluruh kawasan." ucap Sahir dalam keterangan resmi, Sabtu (15/5/2021).

Dari hasil evaluasi tersebut diputuskan bahwa kawasan Ancol akan tutup selama 1 hari pada hari Sabtu (15/5/2021). Saat tutup besok, Ancol akan melakukan beberapa penguatan protokol kesehatan a.l. meyemprotkan disinfektan dan memberikan batasan garis serta tanda-tanda untuk social distancing.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper