Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inggris Klaim Bisa Terbebas dari Covid-19 pada Agustus

Inggris Raya telah memberikan lebih dari 51 juta dosis vaksin Covid-19, sekaligus menjadi negara tercepat kedua yang menyuntikkan dosis pertama.
Warga mengantre memasuki Lapangan Lord's Cricket untuk menerima vaksin virus corona (Covid-19), di tengah mewabahnya penyakit tersebut, di London, Inggris, Jumat (22/1/2021)./Antara/REUTERS-John Sibley
Warga mengantre memasuki Lapangan Lord's Cricket untuk menerima vaksin virus corona (Covid-19), di tengah mewabahnya penyakit tersebut, di London, Inggris, Jumat (22/1/2021)./Antara/REUTERS-John Sibley

Bisnis.com, JAKARTA - Inggris menargetakn bisa terbebas dari virus Corona pada Agustus. Hal itu disampaikan oleh  Ketua Satgas Covid-19 Clive Dix kepada surat kabar Daily Telegraph pada Jumat (7/5/2021).

"Suatu saat pada Agustus, kita tidak akan melihat virus itu beredar di Inggris Raya," kata Dix.

Dia menambahkan bahwa dirinya yakin penggalakan program vaksin Covid-19 dapat ditekan lagi pada awal 2022.

Pemerintah sedang melihat vaksin-vaksin Covid-19 mana yang akan memberikan manfaat terbaik pada kelompok rentan akhir tahun ini.

Dix mengatakan kepada Telegraph bahwa ia berharap semua orang di Inggris Raya telah divaksin, paling tidak satu dosis, pada akhir Juli.

"Kita mungkin telah melindungi penduduk dari semua varian [Corona] yang dikenal," ujarnya.

Inggris Raya telah memberikan lebih dari 51 juta dosis vaksin, sekaligus menjadi negara tercepat kedua yang menyuntikkan dosis pertama pada sedikitnya separuh populasi orang dewasa di negara itu.

Pejabat Inggris menyebutkan bahwa orang-orang berusia 40 tahun ke bawah, jika memungkinkan, musti ditawari alternatif selain vaksin Covid-19 Oxford/AstraZeneca karena ada risiko kecil soal pembekuan darah.

Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) menyebutkan saran tersebut mencerminkan rendahnya jumlah infeksi Covid-19 di Inggris dan tersedianya vaksin-vaksin lain --produksi Pfizer dan Moderna.

Dix, yang pada Desember tahun lalu ditunjuk sebagai ketua sementara satgas Covid, mundur dari posisinya pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper