Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Lonjakan Covid-19 Usai Lebaran, Turki Berlakukan Lockdown Total

Turki memberlakukan lockdown total untuk menghentikan laju penularan Covid-19 hingga 17 Mei mendatang.
Hagia Sophia di Istanbul, Turki./Antara/Nanien Yuniar
Hagia Sophia di Istanbul, Turki./Antara/Nanien Yuniar

Bisnis.com, JAKARTA - Turki mulai hari ini memberlakukan penguncian penuh (lockdown) dalam upaya untuk menghentikan laju lonjakan wabah Covid-19 hingga 17 Mei mendatang.

Langkah yang diberlakukan mulai pukul 7 malam ini dirancang untuk menghindari lonjakan kasus karena bertepatan dengan ritual bulan suci Ramadan dan Lebaran yang berakhir pada pertengahan Mei.

Negara berpenduduk 84 juta orang itu mencatat peningkatan jumlah kematian harian akibat Covid-19 setiap hari sekitar 350 orang dalam seminggu terakhir. Angka itu lebih tinggi daripada selama dua lonjakan sebelumnya pada tahun lalu.

Turki mencatat 40.444 infeksi baru yang dilaporkan pada hari Rabu (28/4) kemarin. Angka itu adalah yang tertinggi di Eropa tetapi turun dari puncaknya ketika lebih dari 60.000 yang dilaporkan terkena infeksi pada awal bulan ini.

Jumlah total kasus sejak awal pandemi mencapai 4,75 juta, termasuk 39.398 kematian seperti dikutip Aljazeera.com, Kamis (29/4/2021).

"Kita harus segera mengurangi jumlah kasus menjadi kurang dari 5.000 per hari," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi.

Dia menambahkan bahwa Turki akan memasuki "penutupan penuh" yang mengharuskan orang untuk tetap di dalam rumah tanpa alasan yang sah. 

Adapun, semua kegiatan bisnis yang tidak penting ditutup. Perjalanan antar daerah akan dibatasi dan supermarket juga akan ditutup pada hari Minggu untuk pertama kalinya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper