Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Mangkir, KPK Periksa Eks Pejabat DJP Angin Prayitno Aji

Angin diperiksa terkait dugaan tindak pidana korupsi penerimaan suap untuk pemeriksaan pajak tahun 2016 dan 2017 pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak
Juru Bicara KPK Ali Fikri/Antararnrn
Juru Bicara KPK Ali Fikri/Antararnrn

Bisnis.com, JAKARYA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Mantan Direktur Pemeriksaan dan Penagihan pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak

Sempat Mangkir, KPK Periksa Eks Pejabat DJP Angin Prayitno Aji
Angin Prayitno Aji.

Ini merupakan pemanggilan kedua, setelah sebelumnya Angin mangkir dari panggilan tim penyidik lembaga antirasuah.

Angin diperiksa terkait dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji untuk pemeriksaan perpajakan tahun 2016 dan 2017 pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak

"Sesuai surat konfirmasinya benar hari ini," kata Plt Juru Bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri, Rabu (28/4/2021).

Berdasarkan informasi, Angin memenuhi panggilan tim penyidik hari ini. Dia sudah berada di Gedung Dwiwarna KPK untuk kemudian diperiksa.

Nama Angin sendiri tidak asing lantaran disebut-sebut merupakan tersangka dalam perkara ini.

KPK sedang melakukan penyidikan kasus dugaan suap pajak pada Ditjen Pajak. Dengan ada penyidikan itu, KPK telah menetapkan tersangka. Adapun nilai suap yang terjadi mencapai sekitar puluhan miliar rupiah.

Pengumuman tersangka akan disampaikan saat tim penyidik KPK telah melakukan upaya paksa penangkapan atau penahanan para tersangka telah dilakukan.

Diketahui, terdapat dua pejabat pajak yang diduga menerima suap terkait pengurusan pajak Dua pejabat pajak itu adalah mantan Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak Angin Prayitno Aji dan Kepala Sub Kerja Sama dan Dukungan Pemeriksaan Ditjen Pajak Dadan Ramdani


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper