Bisnis.com, JAKARTA—Bantaun internasional dari sejumlah negara mulai mengalir ke India akibat krisis virus Corona (Covid-19) yang kian mematikan di negara itu setelah banyak rumah sakit kekurangan oksigen dan peralatan medis lainnya.
Pihak Gedung Putih mengatakan AS akan segera menyediakan bahan baku untuk pembuatan vaksin, sedangkan Inggris mengumumkan telah mengirimkan ventilator dan oksigen ke Delhi.
Prancis dan Jerman juga akan mengirimkan oksigen yang sangat dibutuhkan India dalam beberapa hari mendatang saat memerangi wabah terparah di dunia itu.
Pakistan, musuh tradisional India pun menawarkan peralatan dan perlengkapan medis setelah Perdana Menteri, Imran Khan men-tweet doa untuk "pemulihan cepat".
India melaporkan 349.691 kasus baru sampai kemarin Minggu atau rekor peningkatan untuk hari keempat berturut-turut dan 2.767 orang tewas sebagaimana dikutip TheGuardian.com, Senin (26/4/2021).
Sedangkan rumah sakit kekurangan oksigen dan pasien sekarat karena antre menunggu untuk mendapatkan layanan dokter.
"Amerika Serikat bekerja sepanjang waktu untuk mengerahkan sumber daya dan pasokan yang tersedia," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Emily Horne dalam sebuah pernyataan.
Horne mengatakan bahan tersebut akan membantu India memproduksi vaksin Covishield. Amerika Serikat juga akan mengirimkan alat terapi, alat uji diagnostik cepat, dan ventilator.
Perdana Menteri India Narendra Modi mendesak semua warga untuk divaksinasi dan berhati-hati, karena negara itu mencetak rekor harian global untuk infeksi Covid-19.
Semengra itu, perusahaan investasi negara Singapura, Temasek menyatakan bahwa peralatan medis, termasuk pasokan terkait oksigen yang sangat dibutuhkan, telah dikirim dari Singapura karena India menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Empat tabung oksigen kriogenik, yang disumbangkan oleh Tata Group India, mendarat di negara bagian Benggala Barat di India pada Sabtu malam, menurut pihak Temasek seperti dikutip ChannelNewsAsia.com.
Tangki oksigen diangkut dari Bandara Changi Singapura dengan pesawat C-17 Angkatan Udara India dan telah tibadi pangkalan udara Panagarh di Benggala Barat.
Akan banyak lagi pasokan medis, termasuk konsentrator oksigen dan mesin ventilator yang akan dikirim untuk membantu "masyarakat lokal yang membutuhkan", menurut Temasek.