Bisnis.com, JAKARTA – Satgas Penanganan Covid-19 mencatat per Senin (19/4/2021) kasus harian Covid-19 di Indonesia mencapai 4.952 kasus. Dari jumlah tersebut, Jawa Barat kembali menempati urutan pertama mencatatkan kasus tertinggi.
Tercatat hari ini Jawa Barat mencatatkan 1.421 kasus terkonfirmasi positif baru, kasus sembuh sebanyak 853 orang, dan 8 orang meninggal dunia.
Selanjutnya, DKI Jakarta mencatat kasus positif sebanyak 973 kasus, sembuh 988 orang, dan meninggal sebanyak 14 orang.
Di posisi ketiga ditempati oleh Jawa Tengah dengan tambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 678 kasus, 1.876 orang sembuh, dan kasus meninggal 16 orang.
Sementara itu, di urutan keempat ada Jawa Timur dengan tambahan 253 kasus positif, dan 235 orang sembuh, dan kematian 30 orang.
Posisi kelima ada Riau yang mencatatkan 227 kasus Covid-19 baru, dengan 203 orang sembuh dan 9 orang meninggal dunia.
Baca Juga
Pada Senin (19/4/2020) tercatat ada delapan provinsi yang melaporkan kasus di bawah 10 yaitu Papua Barat 8 kasus, Sulawesi Utara 6 kasus, Sulawesi Tenggara 6 kasus, Sulawesi Barat 4 kasus, Maluku 2 kasus, Maluku Utara 1 kasus, Kalimantan Barat dan Gorontalo 0 kasus.
Dengan tambahan 4.952 kasus, kasus kumulatif nasional sudah menembus 1.609.300 kasus terkonfirmasi.
Sementara itu, jumlah yang sembuh bertambah 6.349 kasus, sehingga totalnya mencapai 1.461.414. Kemudian, jumlah yang meninggal bertambah 143 orang atau kumulatifnya mencapai 43.567 kasus.
Dari tambahan jumlah kasus hari ini, didapatkan dari pengujian yang cukup rendah, pada 54.728 spesimen, yang diambil dari 37.267 orang. Dengan tambahan spesimen tersebut, total spesimen yang sudah dikumpulkan mencapai 13.870.157.
Selanjutnya, dari spesimen yang diperiksa, tingkat positivity rate harian Indonesia meningkat ke angka 18,67 persen.
Adapun, saat ini tercatat terdapat 104.319 kasus aktif, atau kasus yang masih harus mendapat perawatan. Seluruh 34 provinsi saat ini tercatat sudah terdampak dan dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia, 510 di antaranya sudah mencatatkan infeksi Virus Corona.