Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Penumpang Terinfeksi Covid-19, Hong Kong Larang Penerbangan Scoot

Semua penerbangan penumpang Scoot dari Singapura akan dilarang mendarat di Hong Kong mulai 16 hingga 29 April, katanya.
Pesawat Singapore Airlines terbang melewati pesawat Scoot di Singapore Airshow, Changi Exhibition Center, Singapura pada Februari 2016./Reuters-Edgar Su
Pesawat Singapore Airlines terbang melewati pesawat Scoot di Singapore Airshow, Changi Exhibition Center, Singapura pada Februari 2016./Reuters-Edgar Su

Bisnis.com, JAKARTA - Hong Kong akan melarang penerbangan maskapai low budget Singapore Airlines Ltd. Scoot setelah dua penumpang dipastikan memiliki Covid-19 pada saat kedatangan.

Para penumpang berada di Penerbangan TR980 dari Singapura ke Hong Kong pada 11 April, menurut pernyataan dari Departemen Kesehatan Hong Kong, Kamis (15/4/2021). Semua penerbangan penumpang Scoot dari Singapura akan dilarang mendarat di Hong Kong mulai 16 hingga 29 April, katanya.

Larangan itu adalah yang kedua dalam beberapa pekan terakhir setelah beberapa penerbangan Singapore Airlines dilarang mendarat antara 3 April dan 16 April. Larangan itu terjadi saat kedua kota melanjutkan pembicaraan tentang pembukaan gelembung perjalanan yang akan memungkinkan orang masuk tanpa melalui karantina wajib. .

Otoritas kesehatan Hong Kong mengatakan salah satu penumpang dalam penerbangan Scoot terbaru gagal memenuhi persyaratan pencegahan dan pengendalian penyakit.

"Scoot akan bekerja sama dengan agen penanganan darat kami untuk memperkuat protokol dan pelatihan staf kami dalam melakukan pemeriksaan dokumen di titik keberangkatan kami, dan untuk memastikan bahwa penumpang yang kami bawa mematuhi semua persyaratan peraturan," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Bloomberg.

Penumpang yang memesan penerbangan Scoot TR980 untuk keberangkatan mulai 16 April akan diizinkan untuk memesan ulang atau mendapatkan pengembalian uang penuh, menurut pernyataan tersebut. Penerbangan maskapai dari Hong Kong ke Singapura tidak terpengaruh oleh penangguhan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper