Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bernard Madoff, Sang Penipu Skema Ponzi Meninggal Dalam Penyesalan

Bagai seorang ilusionis legendaris, Madoff leluasa menjalankan sulap keuangan di bawah pengawasan regulator.
Bernard Madoff/BBC
Bernard Madoff/BBC

Ilusionis dari Manhattan

Seperti Charles Ponzi, yang pada 1920-an mendapatkan tempat dalam sejarah kejahatan, Madoff tampaknya memberikan imbal hasil yang menakjubkan kepada kliennya.

Padahal, sebenarnya, dia membayar investor dari uang yang diinvestasikan investor baru melalui dirinya.

Tidak seperti Ponzi, yang melonjak dan jatuh dalam waktu satu tahun, Madoff sempat meraih posisi terhormat dan terpuji di antara para profesional keuangan.

Madoff adalah ketua Pasar Saham Nasdaq pada tahun 1990, 1991 dan 1993, dan, dia terus melakukan tipu muslihatnya setidaknya dalam 15 tahun.

Bahkan bagai seorang ilusionis legendaris, Madoff leluasa menjalankan sulap keuangan di bawah pengawasan regulator. Mereka mengunjungi kantor Madoff untuk memeriksa sepak terjang sang ilusionais keuangan ini.

Ribuan kliennya mempercayakan lebih dari US$19 miliar dana pokok. Para klien itu dituntun untuk percaya, melalui pernyataan dan konfirmasi perdagangan palsu, bahwa mereka memiliki hampir US$65 miliar di akun masing-masing.

Irving Picard, wali amanat yang ditunjuk untuk melepas akun, telah memulihkan lebih dari $14,4 miliar untuk mengganti sebagian klien yang kehilangan uang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Hidup Dalam Sesal
Halaman Selanjutnya
Daftar Klien Papan Atas
Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper