Bisnis.com, JAKARTA - Jepang memulai vaksinasi Covid-19 bagi sekitar 36 juta lansia usia 65 tahun ke atas pada Senin (12/04/2021).
Sebelumnya sejak Februari lalu, para tenaga kesehatan di Jepang telah mendapatkan vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi AS Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech.
Mengutip Perusahaan Penyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/NHK), sejauh ini sekitar 36 juta warga lansia masuk dalam kategori yang bisa menerima vaksin. Angka itu menggambarkan hampir 30 persen populasi Jepang.
Sebanyak 3.900 dosis vaksin telah didistribusikan ke provinsi Tokyo, Kanagawa, dan Osaka hingga Minggu (11/04/2021), sementara provinsi lainnya masing-masing menerima 1.950 dosis.
Beberapa kota memutuskan untuk memprioritaskan pemberian vaksin di fasilitas perawatan lansia karena pasokan yang terbatas.
Kementerian Kesehatan Jepang berencana meningkatkan distribusi vaksin ke kota-kota. Disebutkan bahwa hingga akhir Juni, kemungkinan besar kementerian bisa menyediakan vaksin yang cukup untuk diberikan ke seluruh warga lansia agar mereka bisa menerima dua kali suntikan.
Mereka yang ingin divaksin harus melakukan reservasi melalui telepon atau daring setelah menerima kupon dari kantor pemerintah kota. Warga di Jepang bisa mengakses situs web Kementerian Kesehatan https://v-sys.mhlw.go.jp untuk mencari lokasi vaksinasi.
Sementara itu, mulai Senin ini Tokyo, Kyoto, dan Okinawa mulai menerapkan kebijakan yang diperketat guna membendung penyebaran virus corona. Para gubernur di provinsi-provinsi tersebut meminta bar dan restoran untuk tutup pukul 8 malam.