Bisnis.com, JAKARTA - Tim Falakiyah Kementerian Agama telah mendapat laporan kemunculan hilal untuk menentukan hari pertama Ramadan 1442 Hijriah
Cecep Nurwendaya, Anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama, menjelaskan bahwa hilal terpantau paling tinggi di Bengkulu.
"Di Indonesia hilal terpantau muncul 2,6 derajat di Jayapura sampai 3,6 derajat di Bengkulu. Hari ini paling tinggi tidak di Aceh, karena kurvanya miring. Dari bulan ke bulan kurva berubah-ubah," jelas Cecep pada Sidang Isbat Awal, Senin (12/4/2021).
Cecep mengatakan, mayoritas negara di dunia menetapkan Ramadan akan dimulai esok hari, Selasa (13/4/2021).
"Hasilnya keputusan awal Ramadan 1442 H jatuh pada Selasa Wage 13 April 2021. Ini yang dipakai hakim standar Indonesia. Namun, sifatnya masih harus diuji dikonfirmasi dengan isbat," terangnya.
Hal itu lantaran melihat hilal harus menunggu matahari terbenam. Setelah laporan ini, Kemenag akan melakukan Sidang Isbat untuk memutuskan apakah posisi isbat yang sudah dilaporkan sudah benar.
Sidang Isbat akan dilakukan secara tertutup dan kepastiannya akan diumumkan pada 19.30 WIB.
Pengumuman awal Ramadan akan dilakukan oleh Menag Yaqut bersama MUI, Komisi VIII DPR RI, dan akan disiarkan melalui beberapa kanal, seperti melalui TVRI, RRI, Youtube, dan website Kemenag.
Kementerian Agama akan menurunkan sejumlah pemantau hilal Ramadan 1442 H di 86 lokasi dari 34 provinsi di Indonesia.
Mereka berasal dari petugas Kanwil Kementerian Agama dan Kementerian Agama di kabupaten/kota yang bekerjasama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam serta instansi terkait.