Bisnis.com, JAKARTA -- Kawasan Ngarsopuro, jalanan di depan Puro Mangkunegaran, disebut-sebut akan menjadi 'Malioboro-nya' Kota Solo. Rencananya pengembangan kawasan ini akan dibiayai APBN.
Baca Juga
Adapun sejumlah proyek pemerintah pusat yang akan dibiayai oleh APBN di Kota Solo antara lain Jembatan layang (flyover) Purwosari, pengembangan Plaza Ngarsopuro, Revitalisasi Taman Budaya Balekambang sebagai pusat kebudayaaan Kota Surakarta, Rehabilitasi kawasan bendung Tirtonadi dan Bantuan Perumahan di Kelurahan Semanggi.
Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti berharap, agar pemerintah memperluas alokasi dan titik sebaran program pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat serta program padat karya, yang dapat membantu ketahanan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Untuk mencapai hal itu, pemerintah harus mengupayakan percepatan pembangunan infrastruktur dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi nasional.
"Untuk proyek sejumlah infrastruktur di Kota Surakarta progresnya sudah cukup bagus. Tapi saya juga berharap tidak hanya di Surakarta saja, daerah lain juga bisa jadi prioritas," kata Novita dikutip dari laman resmi DPR (12/4/2021).
Di sisi lain, Anggota Komisi V DPR Eddy Santana Putra mengusulkan, agar rancangan sejumlah proyek infrastruktur di Kota Surakarta ini disayembarakan.
"Jadi dalam merancang proyek itu supaya lebih realisitis dan bagus. Karena peserta yang mengikuti juga biasanya dari para ahli-ahli. Jadi betul-betul mendapat desain yang terbaik, setelah dipilih 3 atau 5 besar, wali kota tinggal memilih mana yang terbaik. Bahkan kalau perlu diumumkan ke warga agar mereka juga merasa dilibatkan," terangnya.
Wakil Rakyat dapil Sumatera Selatan I ini mendukung sekali proyek infrastruktur yang akan dibangun di Kota Surakarta ini. Dengan adanya perbaikan infrastruktur ini, Surakarta tetap menjadi kota yang nyaman, warganya bahagia, dan perekonomian cepat pulih di masa pandemi.
"Sejauh yang kami pantau dari empat titik lokasi tadi tidak ada kendala yang berarti. Hanya saja, saya berharap agar dalam merancang harus secara total, sehingga pembangunan infrastruktur ini betul-betul bermanfaat untuk warga Kota Surakarta terutama dalam pemulihan ekonominya," tutupnya.