Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KSP Ungkap 2 Kriteria Utama Sosok Menteri Investasi

Dua kriteria utama itu adalah memiliki jariangan yang luas dan mampu merealisasikan investasi.
Presiden Joko Widodo saat membuka Musyawarah Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Alim Ulama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara virtual di Istana Negara, Kamis 8 April 2021 - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo saat membuka Musyawarah Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Alim Ulama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara virtual di Istana Negara, Kamis 8 April 2021 - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Isu reshuffle mencuat setelah adanya usulan pemerintah yang disetujui DPR terkait dengan pembentukan kementerian investasi.

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral mengatakan ada sejumlah kriteria yang dibutuhkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk sosok yang akan memimpin Kementerian Investasi.

"Network [jaringan] pertama. Investasi itu butuh network," kata Donny, Sabtu (10/4/2021).

Kedua, kata Donny, sosok tersebut harus mampu membuat investasi masuk ke Indonesia dan punya dampak langsung terhadap pembukaan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi. 

"Itu paling penting. Bukan cuma menarik tapi juga mengawal agar investasi berkontribusi positif bagi perekonomian nasional," ujarnya.

Donny menegaskan pembentukan kementerian baru ini  sepenuhnya hak prerogatif Presiden Jokowi. Yang jelas, lanjutnya, Jokowi akan memilih orang yang tepat dan bisa bekerja sesuai target.

"Karena presiden begitu memilih pasti akan memberikan target. Dan target itu yang dikejar presiden dan target itu bukan yang mengawang-awang. Pasti terukur. Misal jumlah investasi yang masuk, kemudian lapangan kerja yang tercipta," tegasnya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan akan menggabungkan fungsi Kementerian Riset dan Teknologi dengan Kemendibud, serta membentuk Kementerian Investasi. 

Keputusan ini ditengarai bakal diikuti dengan kebijakan perombakan atau reshuffle kabinet.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper