Bisnis.com, JAYAPURA - Bupati Puncak Willem Wandik menyatakan rasa syukurnya setelah jenazah dua guru yang ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) dievakuasi dari Beoga, Sabtu (10/4/2021).
"Puji syukur, evakuasi berhasil dilakukan dengan menggunakan pesawat milik Pemda Puncak ke Timika,” kata Bupati Wandik, Sabtu (10/4/2021).
Melalui telepon, bupati menyebut bahwa, evakuasi berhasil dilakukan setelah dilakukan negosisasi dengan berbagai pihak hingga Jumat malam (9/4/2021).
Jenazah kedua guru yang bertugas di Beoga sudah tiba di Timika dan dilanjutkan ke Makassar untuk dimakamkan di kampung halamannya di Toraja.
Ketika ditanya tentang kondisi masyarakat di Beoga, Wandik mengaku situasi kembali kondusif.
“Memang mereka yakni para guru dan keluarga serta warga lainnya mengungsi dan diharapkan kondisi kembali pulih,” harap Bulati Wandik seraya mengutuk aksi penembakan yang dilakukan terhadap guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa.
Baca Juga
"Kami berharap tidak ada lagi korban baik itu guru maupun tenaga medis, sehingga anak-anak dan warga bisa mendapat pelayanan kesehatan dan pendidikan sama dengan daerah lainnya di Papua," Bupati Wandik.