Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah telah menetapkan pelaksanaan program pengadaan calon aparatur sipil negara (CASN) pada 2021 dengan total kebutuhan total formasi mencapai 1.275.384 orang.
Dalam konferensi pers terkait Pengadaan CASN 2021, Jumat (9/4/2021), Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menjelaskan bahwa hingga saat ini ada 546 instansi yang telah mengusulkan kebutuhan ASN dengan dokumen yang lengkap.
Bila dirincikan, maka jumlah itu terdiri dari 56 kementerian/lembaga, 34 pemerintah provinsi, dan 456 pemerintah kabupaten kota. Selain itu, masih ada 48 instansi daerah belum memberikan dokumen lengkap. Seluruh instansi itu merupakan pemerintah kabupaten/kota.
Terkait dengan alokasi penetapan kebutuhan terbanyak pada CASN 2021, Tjahjo menjelaskan ada sejumlah jabatan dengan formasi terbanyak baik di tingkat pusat maupun daerah.
Berdasarkan data yang dipresentasikan dalam konferensi pers tersebut, berikut ini jabatan dengan alokasi penetapan kebutuhan terbanyak Pengadaan CASN 2021 untuk pemerintah pusat:
1. Dosen
2. Penjaga Tahanan
3. Penyuluh KB
4. Analisi Perkara Peradilan
5. Pemeriksa
7. Analisi Hukum Pertanahan
8. Jaksa
9. Dokter
10. Statisi
11. Pranata Komputer
12. Pranata Barang Bukti
13. Pengawas Farmasi dan Makanan
14. Penyuluh Perikanan
15. Perencana
Menpan RB memerinci bahwa formasi CASN 2021 di instansi pemerintah pusat mencapai 83.669 orang, sedangkan instansi pemerintah daerah sebanyak 1.191.718 orang.
Jumlah formasi itu termasuk termasuk kebutuhan untuk guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 1.002.616 orang dan PPPK non guru serta calon pegwai negeri sipil (CPNS) sebanyak 119.094 formasi.
"Teman-teman sekalian total kebutuhan tahun 2021 sebanyak 1.275.384," jelasnya.