Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lawan Tudingan Barat, Diplomat dari 21 Negara Diizinkan Kunjungi Xinjiang

Selain Indonesia, beberapa diplomat yang mendapatkan kesempatan itu berasal dari Rusia, Azerbaijan, Iran, Nepal, dan Malaysia.
Para diplomat bertamu di rumah warga etnis Uighur di Distrk Nazarbagh, Kota Kashgar, di sela-sela kunjungan empat hari pada 2 April 2021 ke Daerah Otonomi Xinjiang, China/Antara/HO-Xinhua
Para diplomat bertamu di rumah warga etnis Uighur di Distrk Nazarbagh, Kota Kashgar, di sela-sela kunjungan empat hari pada 2 April 2021 ke Daerah Otonomi Xinjiang, China/Antara/HO-Xinhua

Bisnis.com, JAKARTA - Puluhan diplomat dari sejumlah negara, termasuk Indonesia mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Daerah Otonomi Xinjiang, China.

Dilansir Antara, Selasa (6/4/2021), ada lebih dari 30 diplomat dari 21 negara yang memiliki kantor perwakilan di China telah diberikan akses tersebut. 

Mereka bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat setempat, mengunjungi sekolahan dan perusahaan selama empat hari, demikian media China, Selasa.

Selain Indonesia, beberapa diplomat yang mendapatkan kesempatan itu berasal dari Rusia, Azerbaijan, Iran, Nepal, dan Malaysia.

"Sebagai seorang Muslim, saya shalat di masjid itu. Saya menyaksikan orang-orang bebas menjalankan aktivitas keagamaan mereka," kata Duta Besar Iran untuk China Mohammad Keshavarz Zadeh usai mengunjungi Masjid Baida di Kota Urumqi.

Selain Urumqi sebagai Ibu Kota Daerah Otonomi Xinjiang, para diplomat tersebut juga mengunjungi Kashgar dan Aksu. Kedua kota tersebut berada di wilayah selatan Xinjiang yang menjadi sasaran tuduhan Barat terhadap China dalam melakukan pelanggaran HAM.

Namun Beijing membantah berbagai tuduhan Barat tersebut. Kunjungan ke Xinjiang tersebut bukan yang pertama kalinya bagi diplomat asing yang bertugas di China.

Sejak 2018, sejumlah diplomat asing dari berbagai negara, termasuk Eropa, juga telah mengunjungi daerah otonomi yang banyak dihuni oleh etnis minoritas Muslim Uighur itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Xinhua
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper