Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Joe Biden (kiri) saat masih menjabat Wapres AS bertemu Presiden China Xi Jinping dalam satu kesempatan di Balai Agung Rakyat China di Beijing pada tahun 2011. - Antara\\r\\n\\r\\n
Lihat Foto
Premium

'Akun Siluman' dalam Perang Narasi China vs Negara Barat

Selama satu dekade terakhir, miliaran dolar telah digunakan untuk mendanai kehadiran pengaruh China di platform internasional.
John Andhi Oktaveri
John Andhi Oktaveri - Bisnis.com
05 Agustus 2021 | 20:56 WIB

Bisnis.com, JAKARTA—Persaingan untuk memperebutkan pengaruh global antara China dan negara-negara Barat termasuk, Amerika Serikat, kian menguat setidaknya sejak satu dekade terakhir.

Persaingan itu tidak saja meliputi sektor ekonomi terutama perdagangan, akan tetapi mulai masuk ke dunia propaganda yang kian terlihat. Fenomena itu dimungkinkan akibat pesatnya perkembangan teknologi informasi seperti media sosial dengan berbagai platform aplikatifnya.

Hanya saja, upaya untuk memperebutkan pengaruh itu tidak terlepas dari cara-cara tidak beretika seperti dengan menghadirkan akun palsu. Hal itu dibuktikan oleh sebuah penelitian terkait munculnya lebih dari 350 profil media sosial palsu yang mendorong narasi pro-China. 

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 5 artikel Konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top