Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta pemerintah daerah agar mempercepat vaksinasi Covid-19 agar target kekebalan komunitas hingga 70 persen pada tahun ini dapat terkejar.
Hal itu disampaikan usai meninjau kegiatan vaksinasi di Pariaman, Sumatera Barat dalam acara kunjungan kerja bersama Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dan Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi pada Selasa (6/4/2021).
“Saya menekankan supaya vaksinasi perlu dipercepat karena kita ingin mengejar kekebalan komunal dari masyarakat agar bisa tercapai 70 persen herd immunity. Semua harus divaksin,” katanya.
Sejak Januari - Maret 2021, Indonesia telah melakukan vaksinasi kepada lebih dari 8 juta orang dan lebih dari 3,6 juta orang telah memperoleh vaksinasi lengkap, atau 1,3 persen dari jumlah penduduk.
Namun dengan jumlah penduduk yang besar, rasio dosis vaksinasi per 100 penduduk baru di Indonesia masih sekitar 4,2 orang, di bawah rata-rata dunia sebesar 7,4 orang.
Usai melakukan pemantauan, Wapres menilai aktivitas vaksinasi di Puskesmas Kuraitaji Kecamatan Pariaman Selatan ini berjalan dengan baik.
Baca Juga
“Saya berharap masyarakat termasuk yang lansia tidak perlu takut dan ragu untuk divaksin. Ini dari pengalaman,” katanya.
Dia kembali mengingatkan bahwa hukum vaksin adalah fardhu kifayah atau sama dengan wajib. Vaksinasi merupakan bagian dari kewajiban untuk menghilangkan penyakit.
Berdasarkan catatan Bisnis, Wapres Ma’ruf Amin juga meminta target vaksinasi harian ditingkatkan saat memantau vaksinasi Covid-19 di Lampung, Senin (22/3/2021), guna mencapai target kekebalan komunitas secara nasional. Oleh karena itu, Wapres meminta pemerintah daerah mempercepat pelaksanaan vaksinasi dan menambah jumlah penerima vaksin.
"Saya berharap vaksinasi, yang sekarang 8.000 per hari, bisa terus ditingkatkan karena kita ingin supaya tercapai herd immunity dalam jangka waktu satu tahun. Jadi di Lampung ini yang antara 20.000-50.000 ini saya harapkan ada percepatan," kata Wapres Ma’ruf Amin usai meninjau vaksinasi di komplek Kantor Gubernur Lampung.