Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Putra Mahkota Yordania Hamza bin Hussein mengatakan dalam sebuah rekaman video pada Sabtu (3/4/2021) bahwa dirinya berada di bawah tahanan rumah.
Dia juga mengatakan telah diberitahu untuk tinggal di rumah dan tidak menghubungi siapa pun.
Hamzah mengeluarkan rekaman itu setelah berita bahwa militer negara itu telah menyuruhnya untuk menghentikan tindakan yang digunakan untuk menargetkan "stabilitas dan keamanan" negara itu.
Kepala Angkatan Darat Yusef Huneity sebelumnya membantah laporan bahwa Hamzah telah ditangkap.
Hamzah mengatakan dalam video tersebut, yang disampaikan oleh pengacaranya kepada BBC, bahwa dia bukan bagian dari konspirasi asing dan mengecam sistem yang berkuasa sebagai korup.
"Ini saat yang sangat menyedihkan dan tidak menguntungkan," tambahnya dikutip dari Antara.
Mantan Putra Mahkota Yordania Ungkap Video Penahanannya
Mantan Putra Mahkota Yordania Hamza bin Hussein membuka video rekaman video terkait dengan dirinya saat menjadi tahanan rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Newswire
Editor : Hadijah Alaydrus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
20 menit yang lalu
Peneliti BRIN: Partai Politik Tak Serius Sukseskan Pilkada dan Pemilu
1 jam yang lalu